7 Tips Memulai Bisnis Franchise Makanan, Jangan Sampai Gegabah!

Jangan lupakan quality control

Jakarta, IDN Times - Bisnis waralaba atau franchise kini mulai mendapat perhatian dari masyarakat. Bisnis ini semakin banyak digemari karena tersedia berbagai pilihan merek dengan modal yang cukup murah.

Jenis bisnis franchise yang biasanya paling banyak diminati adalah bisnis franchise makanan. Hal ini karena makanan merupakan barang pokok yang dibutuhkan semua orang. Sehingga biasanya bisnis franchise makanan akan lebih mudah sukses dan berkembang daripada franchise lain.

Walau begitu, bukan berarti bisnis franchise makanan mudah dilakukan. Bila tidak pandai melakukan strategi marketing, makanan mu bisa basi karena tidak laku. Oleh karena itu, ada beberapa tips yang harus kamu perhatikan jika kamu tertarik membuka bisnis franchise makanan.

Baca Juga: 15 Ide Bisnis Franchise Makanan dan Minuman, Tertarik Mencoba? 

1. Perhatikan quality control

7 Tips Memulai Bisnis Franchise Makanan, Jangan Sampai Gegabah!Ilustrasi Makanan Cepat Saji di London, Inggris (IDN Times/Anata)

Ketika membuka sebuah bisnis makanan, hal pertama yang harus diperhatikan adalah kualitas makanan. Makanan dengan kualitas yang baik tentu akan membuat pelanggan senang.

Jangan lupa untuk selalu perhatikan rasa, tekstur, tampilan, hingga kebersihan makanan. Quality control yang baik menjadi poin plus dan daya tarik tersendiri bagi pelanggan.

2. Jaga kebesihan makanan

7 Tips Memulai Bisnis Franchise Makanan, Jangan Sampai Gegabah!unsplash.com/@clemono2

Makanan yang bersih menjadi poin penting dalam quality control. Makanan yang kotor tentunya tidak layak jual dan malah akan menjadi sumber penyakit bagi pelanggan.

Proses pengolahan dan pengemasan makanan harus dipastikan steril. Misalnya, kamu perlu mencuci bahan-bahan makanan terlebih dahulu, mencuci tangan dan menggunakan sarung tangan ketika mengolah makanan.

Jangan lupa juga menggunakan masker mulut, serta menggunakan penutup kepala untuk menghindari rambut rontok jatuh di makanan yang sedang kamu buat.

Baca Juga: 4 Tantangan Bisnis Waralaba, Ketahui Sebelum Mulai Terjun!

3. Terus berinovasi pada tampilan makanan

7 Tips Memulai Bisnis Franchise Makanan, Jangan Sampai Gegabah!ilustrasi rice bowl with tofu and kimchi (unsplash.com/Shri .)

Selain rasa yang enak, penampilan makanan yang menarik juga menjadi salah satu daya pikat pelanggan. Kamu bisa berinovasi terhadap bentuk makanan mu.

Misalnya, daripada hanya memotong kentang berbentuk persegi panjang, kamu bisa membuatnya menjadi bentuk spiral. Perbedaan bentuk tersebut tentu akan menarik minat pelanggan. Namun, disamping inovasi bentuk, kamu juga bisa berinovasi pada toping ataupun warna makanan mu.

4. Kemas dengan menarik

7 Tips Memulai Bisnis Franchise Makanan, Jangan Sampai Gegabah!ilustrasi bento khas Jepang (pixabay.com/HirokazuTouwaku)

Mirip dengan tampilan makanan, kemasan makanan yang menarik juga menjadi daya tarik bagi pelanggan. Sebelum menilai rasa sebuah makanan, tentu kebanyakan orang akan memilih makanan berdasarkan kemasannya.

Semakin unik dan aestetik tampilan makananmu, akan semakin menarik juga di mata pelanggan. Apalagi bagi pelanggan yang hobi memotret, tampilan makanan tentu menjadi pertimbangan yang penting ketika membeli makanan.

Baca Juga: Ini 8 Rekomendasi Franchise Makanan Korea yang Bisa Kamu Pilih 

5. Kembangkan inovasi rasa

7 Tips Memulai Bisnis Franchise Makanan, Jangan Sampai Gegabah!ilustrasi fast food (unsplash.com/Peter Dawn)

Cita rasa original memang perlu dipertahankan dalam bisnis makananmu. Namun, banyaknya bisnis serupa membuat kamu harus terus berinovasi terhadap rasa makanan. Hal itu dilakukan agar pelanggan tidak mudah berpaling dari produkmu.

Selain itu, terkadang pelanggan juga menginginkan cita rasa baru yang belum pernah mereka coba untuk bisa mendapatkan pengalaman baru. Kamu bisa melakukan eksperimen dengan memadukan beberapa rasa yang sudah ada atau membuat rasa baru.

6. Pelajari feedback pembeli

7 Tips Memulai Bisnis Franchise Makanan, Jangan Sampai Gegabah!ilustrasi testimoni yang baik (pexels.com/ANTHONY SHKRABA)

Sebagai penjual, tentu kamu selalu mengaharapkan penilaian positif dari pembeli. Tapi, penilaian atau komentar yang kurang enak dari pembeli juga harus kita dengarkan lho. Komentar tersebut bisa kamu jadikan bahan evaluasi dan pertimbangan untuk terus mamajukan usahamu.

Namun kamu tetap harus pintar memilah dan memilih komentar dari pembeli. Bila sifatnya hanya untuk menjatuhkan usahamu, maka cukup hiraukan komentar tersebut.

7. Lakukan ekspansi bisnis

7 Tips Memulai Bisnis Franchise Makanan, Jangan Sampai Gegabah!pexels.com/@amina-filkins

Ketika produk mu sudah mulai dikenal pembeli. Kamu bisa mencoba untuk mengembangkan nya dengan membuka cabang di berbagai daerah atau melakukan ekspansi. Tujuannya agar bisnis mu bisa semakin maju dan semakin dikenal.

Lewat ekspansi, produkmu bisa lebih mudah dijangkau banyak orang. Selain itu, kamu juga bisa membuka peluang usaha bagi orang lain.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya