Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kebakaran Kilang Balikpapan, Pertamina Klaim Suplai BBM Aman

Ilustrasi kilang minyak (pexels.com/loic-manegarium)

Jakarta, IDN Times - Usai kebakaran di plant 5 yang merupakan salah satu unit di area Kilang Balikpapan, Pertamina memastikan produksi BBM tetap berjalan sehingga tidak mengganggu suplai BBM ke masyarakat.

Plant 5 mengalami kebakaran, Minggu 15 Mei 2022, dan dalam kurun waktu sekitar 1 jam yakni pada pukul 11.31 WITA, api telah berhasil dipadamkan.

1. Upaya recovery terus dilakukan

ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

Area Manager Comm, Relation & CSR Kilang Balikpapan Ely Chandra menyampaikan upaya recovery operasional Kilang saat ini juga tengah dilakukan oleh tim internal Pertamina Balikpapan untuk memastikan agar plant 5 dapat segera kembali beroperasi maksimal. Selain itu, dilakukan pengaturan produksi di unit-unit lainnya dalam kilang agar dapat berproduksi secara optimal.

“Perbaikan Plant 5 dijadwalkan selesai dalam 7 hari ke depan, dan kita memastikan produksi BBM tetap dapat berjalan dengan aman. Mohon doa dan dukungannya agar tahapan-tahapan perbaikan tersebut dapat dilaksanakan semaksimal mungkin," kata Ely pada Kamis (16/5/2022).

2. Stok BBM masih cukup penuhi kebutuhan masyarakat

Kilang minyak PT Pertamina. /Foto: Dok. Pertamina

Saat ini, stok BBM dari Kilang Balikpapan masih mencukupi untuk pemenuhan kebutuhan suplai ke Terminal BBM di Balikpapan. Selanjutnya, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) bersinergi dengan PT Pertamina Patra Niaga (PT PPN) memastikan produksi dan suplai BBM ke masyarakat tetap dapat berjalan normal, tanpa ada kendala.

"Bahkan Pertamina juga telah mempersiapkan skenario alih suplai, berkoordinasi dengan Pertamina Group sebagai antisipasi dan untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan BBM masyarakat," ujar Ely.

3. Perseroan maksimalkan stok dalam tangki

Ilustrasi kilang minyak Pertamina (Dok. Pertamina)

Menurut Ely , plant 5 sendiri menghasilkan salah satu komponen dalam produksi BBM. Saat ini, jawatannya terus mengoptimalkan stok yang terdapat dalam tangki. Namun, skema rencana tambahan bahan baku produk untuk menggantikan kebutuhan komponen HOMC dari Plant 5 yang diperlukan untuk memproduksi BBM juga telah disiapkan.

"PT KPI akan mempergunakan komponen PT PPN yang diambil dari dari Terminal BBM Tanjung Uban. HOMC (High Octane Mogas Component) merupakan komponen yang diperlukan untuk memproduksi BBM beroktan tinggi seperti Pertamax," kata  Ely.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Umi Kalsum
EditorUmi Kalsum
Follow Us