Jakarta, IDN Times - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan belum ada permintaan dari TikTok untuk kembali membuka TikTok Shop di Indonesia. Hal itu sekaligus menepis kabar yang menyatakan bahwa TikTok Shop akan kembali menjalankan operasinya di Indonesia.
"Belum ada informasi ke Kemendag," kata Direktur Perdagangan Melalui Sistem Elektronik dan Perdagangan Jasa Kemendag, Rifan Ardianto kepada IDN Times, Rabu (22/11/2023).
Meski begitu, Rifan menginformasikan sejumlah syarat bagi TikTok untuk bisa membuka kembali TikTok Shop di Indonesia. Pertama-tama, TikTok mesti mendapatkan izin usaha Perdagangan Melalui Sistem Elektronik dalam bentuk Surat Izin Usaha Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (SIUPMSE) untuk Penyelenggara PMSE Dalam Negeri.
"Untuk mendapatkannya, pelaku usaha sebelumnya harus berbentuk entitas hukum Indonesia dengan kriteria skala usaha Menengah dan Besar, dan memiliki KBLI 63122 sebagai KBLI pengelola platform serta KBLI kegiatan usahanya teknisnya," ujar Rifan.
Selain itu, kata Rifan, TikTok juga mesti melakukan pemenuhan kewajiban atas beberapa hal.
Beberapa kewajiban tersebut adalah sebagai berikut:
Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (KemenKop UKM) mengungkapkan TikTok Shop akan kembali membuka usahanya, setelah pemerintah melarang aktivitas jual beli produk sejak 4 Oktober 2023.
Asisten Deputi Pembiayaan dan Investasi UKM, Deputi Bidang UKM, KemenKop UKM, Temmy Satya Permana mengatakan TikTok Shop sudah berkomitmen akan mematuhi seluruh regulasi yang berlaku di Indonesia.
"(TikTok Shop) akan buka lagi. Informasi yang saya dapat dari TikTok, mereka akan buka lagi dan kali ini comply (patuh) dengan regulasi di Indonesia,” kata Temmy saat ditemui di Gedung Kemenkop UKM, Jakarta pada Jumat (17/11/2023).