Kemenko PM Luncurkan Perintis Berdaya, Dorong UMKM Melek Digital

- Kemenko PM meluncurkan program Perintis Berdaya untuk penguatan literasi digital dan keterampilan pemasaran UMKM
- Pelaku UMKM perlu meningkatkan pemasaran digital sesuai Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025
Jakarta, IDN Times – Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) meluncurkan program Perintis Berdaya sebagai wujud nyata penguatan literasi digital dan keterampilan pemasaran bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Hal ini menyikapi temuan data pada tahun 2024 yang menunjukkan sekitar 35 persen UMKM di Indonesia masih belum optimal memanfaatkan teknologi, padahal adopsi teknologi mampu mendorong peningkatan penjualan sampai 30 persen.
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar, mengatakan, literasi digital perlu dijadikan unsur penting dalam strategi untuk memberdayakan ekonomi masyarakat.
Mengacu pada amanat Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025, Kemenko PM diberikan tugas untuk mengoptimalkan upaya pengentasan kemiskinan dan menghapus kemiskinan ekstrem secara tepat sasaran.
Tugas ini dijalankan melalui sejumlah kebijakan, seperti pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan masyarakat, serta penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan.
1. Dorong kemandirian ekonomi melalui pelatihan

Kemenko PM menilai, pemasaran digital merupakan salah satu elemen penting yang perlu ditingkatkan dalam proses pemberdayaan pelaku UMKM. Upaya penguatan ini termasuk dalam pilar “Berdaya Bersama,” yang merupakan bagian dari Program Perintis Berdaya, dengan tujuan untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui pendampingan yang terstandarisasi serta sesuai dengan kebutuhan usaha di berbagai daerah.
“Melalui pelatihan dan pendampingan yang terstandar, kami ingin memastikan pelaku UMKM mendapatkan akses yang setara terhadap pengetahuan dan peluang digital. Digitalisasi bukan sekadar soal teknologi, tetapi tentang membuka akses terhadap pasar dan meningkatkan daya saing, baik di tingkat lokal maupun global,” kata Muhaimin dikutip dari siaran pers, Minggu (25/5/2025).
2. Literasi digital adalah kebutuhan pokok bagi para pelaku UMKM

Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Perlindungan Pekerja Migran, Leontinus Alpha Edison, menekankan pentingnya pendekatan yang terstruktur dan bersifat kolaboratif guna memperluas pemahaman literasi digital di kalangan pelaku UMKM.
“Literasi digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan utama bagi para pelaku UMKM agar mampu bertahan, berkembang, dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Di tengah pesatnya transformasi digital dan perubahan perilaku konsumen, pelaku usaha perlu dibekali pemahaman praktis tentang pemasaran digital dan strategi adaptif lainnya. Karena itu, intervensi melalui pelatihan dan pendampingan harus mampu menjangkau pelaku UMKM hingga ke tingkat lokal secara merata,” ujar Leontinus.
3. Bootcamp pelatihan khusus untuk UMKM

Sebagai bagian dari pelaksanaan program Perintis Berdaya, Kemenko PM akan mengadakan bootcamp pelatihan khusus bagi pelaku UMKM pada Juni nanti. Program ini dijalankan bersama sejumlah mitra strategis dari sektor swasta, seperti Google, Mekari, Grab, Bank BRI, APINDO, Cakap, dan berbagai perusahaan lainnya.
Inisiatif ini menjadi langkah konkret untuk memperkuat ekonomi pemberdayaan masyarakat yang lebih inklusif, adaptif, dan berkelanjutan.
Program Perintis Berdaya melakukan pendekatan yang menyeluruh dan berfokus pada dampak nyata. Disusun dengan 11 modul kunci yang praktis dan aplikatif. Program ini melibatkan mentor-mentor profesional dari berbagai sektor industri.
4. Showcasing produk UMKM ke publik

Selain pelatihan, peserta juga akan diberikan kesempatan untuk mengikuti sesi showcasing yang memungkinkan mereka memperkenalkan produk UMKM-nya ke hadapan publik. Dengan demikian, peserta tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga berpeluang untuk menjangkau pasar serta menjalin kemitraan.
Informasi lengkap tentang jadwal pelatihan, materi modul, teknis pelaksanaan, serta pendaftaran dapat di akses melalui akun Instagram resmi @perintisberdaya.id.