Bayar Pramuat: Pengertian dan Mekanismenya

Apa itu bayar pramuat?

Hampir setiap pengiriman yang dilakukan sekarang ini menggunakan sistem bayar pramuat. Dimana biaya pengangkutan diberikan terlebih dahulu sebelum barang tersebut dikirimkan.

Setelah dibayarkan biaya ini tidak dapat dikembalikan. Meski sudah dibayarkan, penjual sebenarnya masih memiliki tanggung jawab atas keamanan dari pengiriman barang tersebut hingga sampai di tujuan. Nah, apa itu bayar pramuat dan bagaimana mekanisme pengiriman barang yang dilakukan oleh jasa pengiriman barang?

Baca Juga: Tips Agar Tak Terjebak Penipuan Modus Kurir Paket, Yuk Lebih Teliti!

1. Pengertian bayar pramuat

Bayar Pramuat: Pengertian dan MekanismenyaIlustrasi membayar DP via cash/tunai (www.pexels.com/Karolina Grabowska)

Bayar pramuat adalah pembayaran yang dilakukan oleh pengirim sebelum proses pengiriman terjadi. Metode pembayaran dalam pengiriman barang ini tidak dapat dikembalikan, dan dilakukan agar penerima perlu melakukan pembayaran biaya pengiriman.

Pembayaran pengiriman di muka ini juga dinamakan sistem prabayar dan tambah. Artinya biaya dilakukan di awal sebelum pengiriman berlangsung, dan merupakan layanan tambahan kepada pembeli, sehingga tidak perlu menanggung biaya pengiriman tersebut. Ada dua jenis sistem bayar pramuat ini, yaitu Asal FOB dan Tujuan FOB.

Asal FOB adalah penjual tidak lagi memiliki hak atas kepemilikan, namun tetap bertanggung jawab atas biaya dan keamanan hingga barang sampai di tujuan. Sedangkan Tujuan FOB adalah penjual masih mempertahankan kepemilikan, dan menanggung semua biayanya pengiriman hingga barang sampai tujuan.

Baca Juga: Menangkap Peluang Bisnis Menggiurkan di Sektor Pengiriman Barang

2. Mekanisme pengiriman barang oleh jasa pengiriman barang

Bayar Pramuat: Pengertian dan Mekanismenyapexels.com

Pengiriman barang yang dilakukan sekarang ini berkembang dengan pesat. Berbagai pengiriman dilakukan melalui darat, laut, dan udara. Nah, bagaimana mekanisme pengiriman sesuai dengan jalur tersebut?

Pengiriman Darat
Pengiriman melalui darat ini dilakukan lewat jalur darat. Sistem pengiriman melalui darat ini menggunakan dua cara, yaitu full truckload (FTL), dan less than truckload (LTL). FTL digunakan untuk pengiriman dengan volume yang besar. Sehingga dibutuhkan alat transportasi yang besar, seperti truk.

Sedangkan LTL adalah pengiriman barang dengan kapasitas yang lebih kecil dari FTL. Penggunaan LTL ini tentunya akan lebih efektif dan efisien dengan menggunakan alat transportasi yang sesuai. Penyesuaian kapasitas volume pengiriman ini menjadi sangat penting.

Karena bisnis pengiriman akan selalu berkaitan dengan harga transportasi yang digunakan. Sehingga dibutuhkan alat transportasi yang sesuai dengan kebutuhan. Jika kapasitas besar menggunakan FTL, dan jika kapasitas kecil bisa menggunakan alat transportasi di bawahnya, seperti mobil, pickup atau bahkan sepeda motor.

Pengiriman Laut
Pengiriman melalui laut ini juga hampir sama dengan pengiriman darat. Pengiriman dilakukan dengan dimasukkan ke dalam kontainer. Penyesuaian kapasitas antara volume barang dengan kontainer juga bisa dilakukan sesuai kebutuhan.

Dalam hal ini ada istilah full charter load (FCL) untuk kapasitas pengiriman penuh sebesar kontainer. Pengirim juga bisa memilih less than container load (LCL) yang merupakan pilihan pengiriman dengan kapasitas yang parsial.

Pengiriman Udara
Pengiriman yang dilakukan menggunakan udara ini menggunakan pesawat sebagai transportasi dalam pengiriman barang. Keunggulan dari pengiriman ini tentunya bisa dilakukan dengan cepat, bahkan untuk pengiriman di hari yang sama.

Hanya saja, tarif yang dikenakan untuk metode pengiriman ini sangat mahal. Metode pengiriman ini biasanya hanya untuk kebutuhan yang mendesak, seperti dokumen penting, dan lain sebagainya yang dibutuhkan untuk hari yang sama atau untuk esok hari.

Pengiriman Kurir
Pengiriman dengan kurir ini memiliki harga yang sangat terjangkau dan dengan waktu pengiriman yang cepat. Hanya saja pengiriman ini hanya bisa dilakukan dalam jarak yang pendek dan barang yang dikirimkan berukuran kecil.

Metode pengiriman dengan kurir ini sudah sangat dikenal masyarakat Indonesia. Terutama di kalangan masyarakat perkotaan yang dimanjakan dengan adanya aplikasi online. Seseorang bahkan bisa memesan makanan melalui kurir dengan cepat dan dengan biaya yang sangat murah. Fenomena ini menjadi sangat mudah ditemukan di Indonesia, terutama di kota-kota besar.

Tentunya masing-masing bentuk pengiriman tersebut bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengiriman. Mulai dari sisi biaya, transportasi, dan kemudahan akses antara satu tempat ke tempat lainnya sesuai kebutuhan.

3. Jenis fasilitas pengiriman barang

Bayar Pramuat: Pengertian dan Mekanismenyailustrasi kurir (pexels.com/RODNAE Productions)

Dari sisi perusahaan pengiriman barang ada beberapa fasilitas yang disediakan kepada para pelanggan. Beberapa jenis fasilitas tersebut berupa:

  • Port to port, yang merupakan pengiriman barang antar terminal. Seperti pelabuhan ke terminal, stasiun, bandara dan lain sebagainya.
  • Port to door, pengiriman ini dilakukan dari terminal langsung menuju ke alamat penerima.
  • Door to door, pengiriman barang ini dilakukan dari tempat pengirim langsung menuju ke alamat penerima secara langsung.
  • Door to port, pengiriman barang ini dilakukan dari alamat pengirim ke terminal, pelabuhan, bandara, atau stasiun.

Baca Juga: Ternyata Pengiriman Global Sudah Kacau Sebelum Terusan Suez Terblokir

Itulah bayar pramuat dan bagaimana proses pengiriman barang yang dilakukan oleh perusahaan pengiriman barang. Fenomena munculnya perusahaan ini akhir-akhir ini memang sangat banyak, membuat masyarakat memiliki banyak pilihan.

Sekarang ini masyarakat juga semakin dimudahkan dengan pengiriman barang tersebut. Apalagi dengan adanya campur tangan teknologi di dalamnya.

Baca Juga: Shopee Pastikan Kebakaran Gudang Sunter Tak Ganggu Pengiriman Barang 

Topik:

  • Kiki Amalia
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya