Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Komitmen PT Vale Indonesia dalam Membangun Masa Depan Hijau

PT Vale Indonesia (dok. PT Vale Indonesia)
PT Vale Indonesia (dok. PT Vale Indonesia)
Intinya sih...
  • PT Vale Indonesia bertanggung jawab pada lingkungan dan menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan sesuai standar ISO 14001:2015.
  • Revegetasi lingkungan dilakukan sejak 1977, dengan pembatasan area tambang dan komitmen menjaga hutan hijau serta menggunakan energi listrik dari pembangkit listrik tenaga air.
  • Pengelolaan limbah padat dan kerja sama dengan IBCSD untuk Dokumen Panduan Pengelolaan Biodiversiti Berkelanjutan, serta konservasi Taman Keanekaragaman Hayati Sawerigading Wallacea.

PT Vale Indonesia berusaha menjadi perusahaan yang bertanggung jawab pada lingkungan, patuh kepada hukum dan peraturan di semua negara. Program-program kerja berwawasan lingkungan Menambang Kebaikan terus dilakukan dengan mengedepankan aspek berkelanjutan dalam proses bisnisnya dan memastikan perusahaan konsisten menerapkan masa depan hijau sebagai strategi jangka panjang. Hal ini menuntut tanggung jawab dan kepatuhan pada regulasi dan standar internasional. Untuk itu, PT Vale Indonesia menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan sesuai standar ISO 14001:2015.

Sejak masih bernama PT International Nickel Indonesia (PT INCO), mereka menyadari pembukaan lahan hutan untuk kegiatan penambangan berdampak pada lingkungan. Sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat, pemerintah, dan dunia, PT Vale Indonesia melakukan langkah-langkah bijaksana #MenambangKebaikan dan menghadirkan solusi inovatif berbasis alam untuk membangun masa depan hijau melalui #StartsWithMe.

1.Reklamasi dan rehabilitasi daerah purna tambang

potret program pengembangan masyarakat yang diadakan PT Vale Indonesia (vale.com)
potret program pengembangan masyarakat yang diadakan PT Vale Indonesia (vale.com)

Sejak 1977 saat PT INCO mulai beroperasi, mereka sudah memikirkan revegetasi lingkungan mulai dari pemukiman, daerah perkantoran, lokasi pabrik, dan lokasi lain di luar daerah tambang dengan menanam bermacam-macam pohon. Selama 1981—1987 area yang ditanami meliputi Larona, Iron Cap, Canal, Dam Site, Mangkasa Point, Butoh, Sampe, Konde Plain, Bonsora, dan jalan raya tertentu.

Kebijakan ini terus dilanjutkan hingga perubahan nama menjadi PT Vale Indonesia, antara lain membatasi pembukaan area dalam kegiatan pertambangan dan tidak terlalu lama membiarkan bekas area tambang dalam keadaan terbuka, serta berkomitmen mengembalikan kondisi lahan mendekati kondisi semula. Menjaga hutan tetap hijau berarti menjaga ketersediaan air yang dibutuhkan dalam proses produksi nikel dengan menggunakan tenaga listrik yang dihasilkan melalui 3 pembangkit listrik tenaga air yang dimiliki sendiri.           

2.Pengelolaan dan penanganan limbah

komitmen PT Vale hijaukan lahan (dok. PT Vale Indonesia)
komitmen PT Vale hijaukan lahan (dok. PT Vale Indonesia)

Limbah padat Non-B3 berupa tanah pucuk dan overburden digunakan sebagai bahan timbunan pada bekas area tambang, pemulihan lahan, dan pemulihan pasca tambang. Jenis limbah furnace slag dan converter slag dikelola dan dimanfaatkan sebagai material lapisan atas jalan khusus tambang yang sudah disetujui pemerintah berdasarkan Izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan(KLHK).

Limbah padat B3 berupa oli dan gemuk bekas dimanfaatkan 100 persen sebagai pengganti bahan bakar. Baterai, aki bekas, limbah asbes, limbah khusus, limbah yang mengandung logam berat, limbah yang tercemar oli dan gemuk, dikirimkan kepada pihak ketiga yang sudah memiliki izin dari KLHK. Limbah yang berasal dari pelayanan kesehatan atau limbah medis akan diolah secara internal di insinerator berizin.

3.Keanekaragaman hayati

proses rehabilitasi lahan yang dilakukan PT Vale Indonesia (dok. PT Vale Indonesia)
proses rehabilitasi lahan yang dilakukan PT Vale Indonesia (dok. PT Vale Indonesia)

PT Vale Indonesia melakukan kerja sama dengan Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD) dalam penyusunan Dokumen Panduan Pengelolaan Biodiversiti Berkelanjutan yang terbit pada 2017. Dokumen ini menjadi dokumen pertama dalam bisnis tambang di Indonesia.

Taman Keanekaragaman Hayati Sawerigading Wallacea menjadi salah satu langkah positif dan inovatif dalam melakukan konservasi. Taman itu menjadi cikal bakal tempat tinggal flora fauna endemik Sulawesi, pusat konservasi, dan pusat pendidikan lingkungan hidup, dilengkapi sarana rekreasi.

4.Peran masyarakat

Memupuk kesadaran lingkungan sejak usia muda (Instagram.com/ptvaleindonesia)
Memupuk kesadaran lingkungan sejak usia muda (Instagram.com/ptvaleindonesia)

Keterlibatan Lembaga Swadaya Masyarakat yang mengembangkan pertanian, peternakan, dan perikanan yang ramah lingkungan untuk memberikan manfaat panjang Menambang Kebaikan demi kepentingan bersama dan generasi mendatang dimulai dari diri sendiri.

Danau Matano, Danau Towuti, dan Danau Mahalona dengan status sebagai Kawasan Konservasi Taman Wisata Alam tetap dapat dijaga dan dilestarikan. Masyarakat adat sekitar danau sangat menjaga kelestarian alam dan ekosistem lingkungan sebagai bagian dari kearifan lokal.

Bukti nyata PT Vale Indonesia dalam membangun masa depan hijau melalui berbagai penghargaan dan penerapan ISO 14001:2015 di lingkungan PT Vale Indonesia membawa banyak manfaat: meningkatkan kepercayaan masyarakat, pemangku kepentingan, konsumen, dan investor; kepatuhan pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku;  membuka peluang pasar baru; mengurangi biaya operasional dan mendorong efisiensi dalam penggunaan sumber daya alam.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vita Priyambada
EditorVita Priyambada
Follow Us