10 Kota dengan Biaya Hidup Termurah di Indonesia, Ada Kotamu?

- Kota Cilacap, Jawa Tengah memiliki biaya hidup termurah di Indonesia sekitar Rp5,37 juta per bulan.
- Maumere di Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki biaya hidup sekitar Rp5,53 juta per bulan dengan UMK sekitar Rp2,1 juta.
Masyarakat di setiap kota Indonesia biasanya memiliki pola konsumsi dan biaya hidup yang berbeda-beda. Perbedaan ini bisa disebabkan banyak faktor, mulai dari lokasi geografis, infrastruktur, perubahan pasar, perkembangan jenis barang dan jasa, hingga tingkat ekonomi daerah tersebut.
Alhasil, ada kota di Indonesia yang memiliki tingkat biaya hidup tinggi dan ada pula yang rendah. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Survei Biaya Hidup (SBH) 2022 pada Februari 2024 lalu yang berisi pola konsumsi masyarakat di perkotaan dan perdesaan.
Survei yang sudah dilakukan sejak 1953 ini dilakukan di 150 kabupaten/kota dari 38 ibu kota provinsi dan 112 kabupaten/kota lainnya. Dari survei tersebut, diketahui ada beberapa kota dengan biaya hidup termurah di Indonesia. Berikut daftar kota-kotanya di bawah ini!
1. Kota Cilacap, Jawa Tengah

Kota dengan biaya hidup termurah di Indonesia yang pertama adalah Kota Cilacap, Jawa Tengah. Berdasarkan survei BPS, Cilacap memiliki biaya hidup sekitar Rp5,37 juta per bulan. Sementara UMK Cilacap pada 2024 sebesar Rp2,4 juta.
Kota Cilacap merupakan ibu kota sekaligus pusat pemerintahan Kabupaten Cilacap yang berpenduduk lebih dari 260 ribu jiwa pada 2023. Kota Cilacap dikenal sebagai salah satu kota industri di Jawa Tengah.
Di Cilacap, berdiri sejumlah perusahaan besar seperti kilang minyak PT Pertamina Unit Pengolahan IV, pabrik semen PT Solusi Bangun Indonesia, hingga pengelola pelabuhan PT Pelindo.
2. Kota Maumere, NTT

Kota kedua di Indonesia yang memiliki biaya hidup termurah adalah Maumere di Nusa Tenggara Timur (NTT). Kota Maumere memiliki biaya hidup sekitar Rp5,53 juta per bulan dengan UMK sekitar Rp2,1 juta.
Kota Maumere merupakan ibu kota dari Kabupaten Sikka, NTT yang terdiri dari Kecamatan Alok, Alok Timur, dan Alok Barat. Nama Kota Maumere diambil dari bahasa Ende Lio, yaitu ma'u yang artinya pantai, dan mere yang artinya besar atau luas.
Berpenduduk lebih dari 203 ribu jiwa pada 2023, Kota Maumere dikenal dengan destinasi wisata alam untuk aktivitas snorkeling, menyelam, memancing, hingga berlayar. Bandara terbesar di Pulau Flores, Bandara Frans Seda juga terletak di Maumere.
3. Kota Sibolga, Sumatra Utara

Bergeser ke Sumatra Utara, kota dengan biaya hidup termurah di Indonesia berikutnya adalah Kota Sibolga. Menurut survei BPS, Kota Sibolga memiliki biaya hidup sekitar Rp5,69 juta per bulan dengan nominal UMK terbaru sebesar Rp3,2 juta.
Terletak di pantai barat Pulau Sumatra, Kota Sibolga merupakan salah satu kota di Sumatra Utara yang berbentuk memanjang dari utara ke selatan. Sibolga berada di kawasan Teluk Tapian Nauli dan berjarak sekitar 350 km atau delapan jam perjalanan dari Medan.
Pada 2023, Kota Sibolga dihuni oleh lebih dari 90 ribu jiwa. Masyarakat Sibolga sendiri mengembangkan sektor perekonomian di bidang perikanan, pariwisata, jasa, hingga perdagangan maritim. Hasil perikanan seperti tuna, kerapu, dan kakap menjadi potensi utama di sana.
4. Kota Kudus, Jawa Tengah

Kudus menjadi kota dengan biaya hidup terendah di Indonesia berikutnya. Kota Kudus memiliki biaya hidup sekitar Rp5,71 juta dan UMK 2024 sebesar Rp2,4 juta per bulan.
Kota Kudus merupakan pusat pemeirntahan dan perekonomian Kabupaten Kudus di Jawa Tengah. Berpenduduk lebih dari 91 ribu orang pada 2023, sebagian besar masyarakat Kota Kudus bermata pencaharian di sektor swasta.
5. Kota Tegal, Jawa Tengah

Masih dari Jawa Tengah, kota di Indonesia dengan biaya hidup termurah berikutnya adalah Tegal. Berdasarkan survei BPS, Kota Tegal memiliki biaya hidup sebesar Rp5,87 juta per bulan dan UMK pada 2024 senilai Rp2,2 juta.
Tegal merupakan salah satu kota di Jawa Tengah, dengan jumlah penduduk sekitar 292 ribu orang pada 2023. Sektor perekonomian Tegal didukung oleh perdagangan dan jasa. Kota ini menjadi lokasi pengolahan akhir dan pemasaran berbagai produk. Selain itu, ada banyak usaha kecil dan menengah di industri logam rumahan, telur asin, hingga batik.
6. Kota Purwokerto, Jawa Tengah

Kota dengan biaya hidup termurah di Indonesia selanjutnya adalah Purwokerto. Menurut survei BPS, Kota Purwokerto memiliki rata-rata biaya hidup sebesar Rp5,88 juta dengan UMK pada 2024 senilai Rp2,2 juta per bulan.
Kota Purwokerto merupakan ibu kota dari Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah yang memiliki populasi sekitar 249 ribu penduduk pada 2020. Secara perekonomian, Purwokerto bukanlah daerah industri maupun perdagangan.
Hanya sedikit industri dalam skala besar yang berdiri di Purwokerto. Sebagian besar industri di Purwokerto adalah industri tradisional seperti rokok rumahan, sohun kering, pengolah susu, hingga oleh-oleh.
7. Kota Singaraja, Bali

Kota Singaraja, Bali merupakan salah satu daerah dengan biaya hidup termurah lainnya di Indonesia. Kota Singaraja memiliki tingkat biaya hidup sekitar Rp5,98 juta dengan UMK sebesar Rp2,8 juta pada 2024.
Menjadi ibu kota Kabupaten Buleleng, Kota Singaraja menjadi salah satu daerah berpenduduk lebih dari 150 ribu jiwa pada sensus tahun 2020. Dulunya, Singaraja merupakan ibu kota Kerajaan Buleleng, dan pernah menjadi ibu kota Provinsi Kepulauan Sunda Kecil.
8. Kota Sumenep, Jawa Timur

Terletak di ujung timur Pulau Jawa, Kota Sumenep menjadi daerah dengan biaya hidup termurah di Indonesia berikutnya. Berdasarkan survei BPS, Kota Sumenep memiliki tingkat biaya hidup sebesar Rp5,99 juta dengan angka UMK pada 2024 sebesar Rp2,2 juta per bulan.
Sumenep merupakan ibu kota Kabupaten Sumenep yang juga menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian daerah tersebut. Terletak di ujung Timur Pulau Madura, Sumenep memiliki populasi lebih dari 75 ribu penduduk pada 2022.
9. Kota Jember, Jawa Timur

Berdasarkan survei BPS, Jember termasuk kota dengan biaya hidup termurah di Indonesia, yaitu sebesar Rp6,09 juta per bulan. Sementara UMK Jember pada 2024 sebesar Rp2,6 juta per bulan.
Jember merupakan kota sekaligus kabupaten di Jawa Timur yang memiliki populasi sekitar 330 ribu jiwa pada 2022. Letaknya yang berada di tengah daerah Tapal Kuda Jawa Timur membuat Jember dianggap sebagai lokasi strategis untuk beberapa kantor perwakilan pemerintah.
Di Jember terdapat Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Kantor Pusat Telkom wilayah Jatim Timur, Kantor Pusat PT KAI Daop IX Jember, hingga Kantor Otoritas Jasa Keuangan.
10. Kota Waingapu, NTT

Kota Waingapu memiliki tingkat biaya hidup sebesar Rp6,15 juta per bulan. Sedangkan UMK Waingapu pada 2024 sebesar Rp2,1 juta per bulan. Jumlah tersebut menjadikan Waingapu sebagai kota dengan biaya hidup termurah di Indonesia urutan ke-10.
Sebenarnya, Waingapu merupakan nama kecamatan kota sekaligus ibu kota dari Kabupaten Sumba Timur, NTT. Memiliki luas sekitar 191 km persegi, Waingapu hanya dihuni sekitar 39 ribu jiwa pada 2020.
Meski tergolong sedikit, masyarakat Waingapu memiliki berbagai jenis pekerjaan. Pada 2020, tercatat sebagian besar penduduk Waingapu bekerja sebagai petani, pedagang, PNS, polisi, dan TNI. Lalu, disusul oleh nelayan, peternak, industri kerajinan, pekerja swasta, buruh, dan penenun.
Demikianlah daftar kota dengan biaya hidup termurah di Indonesia yang menarik diketahui. Apakah ada kota tempat tinggalmu?