Lagi, Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di 5,75 Persen
Jakarta, IDN Times - Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia kembali mempertahankan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di 5,75 persen. BI telah mempertahankan suku bunga acuan di level tersebut selama lima bulan berturut-turut.
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengatakan keputusan itu ditetapkan demi mempertahankan tingkat inflasi di tahun 2023 tetap di kisaran 2-4 persen.
"Keputusan mempertahanlan BI7DRR tersebut sebesar 5,75 persen ini konsisten dengan stance kebijakan moneter untuk memastikan inflasi tetap terkendali pada kisaran sasaran 3 plus minus 1 persen pada sisa 2023 dan tahun 2024," ucap Perry dalam konferensi pers RDG, Kamis (22/6/2023).
Selain itu, BI juga mempertahankan suku bunga deposit facility sebesar 5 persen, dan suku bunga lending facility sebesar 6,5 persen.
"Fokus kebijakan saat ini diarahkan pada penguatan stabilitsasi nilai tukar rupiah untuk mengendalikan inflasi barang impor dan memitigasi dampak rambatan meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global," ujar Perry.
