9 Langkah Penting dalam Memulai Bisnis, Resep Lengkap untuk Cuan!

Terdapat dua elemen penting yang harus kamu pikirkan sebelum memulai berbisnis. Tentukan bisnis yang menguntungkan karena dapat menarik perhatian pelanggan. Selanjutnya adalah buatlah bisnis pada bidang yang kamu kuasai.

Contohnya adalah jika kamu suka bermain musik, kamu dapat memulai untuk membuka les musik. Selain itu ada beberapa hal yang harus menjadi pertimbangan kamu yaitu apakah membuat bisnis les musik diminati oleh pasar. Forbes memberikan beberapa bisnis populer yang dapat kamu pertimbangkan untuk kamu mulai.

• Membuka toko online (berjualan baju, elektronik, kerajinan dan sebagiannya)
• Membuat blog bagi kamu yang suka untuk menulis
• Membuka bisnis fotografi

Sebagian besar pembisnis sibuk untuk memperhatikan produk yang dijual. Tentu memperhatikan produk yang dijual bukan hal yang salah. Namun, kamu juga harus mulai untuk mempertimbangkan siapa pesaing bisnis kamu. Mulailah untuk melakukan penelitian.

Penelitian dapat dilakukan dengan cara melakukan wawancara kepada orang-orang yang menjadi target bisnis kamu. Mereka adalah orang yang biasanya pergi ke toko langganan mereka yang serupa dengan bisnis yang kamu dirikan.

Manfaatkan data yang ada di internet mengenai pasar yang kamu ingin targetkan. Perhatikan apa yang mereka suka dan tidak. Selain itu lakukanlah analisis SWOT.

SWOT adalah singkatan dari kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Analisis SWOT dapat kamu gunakan untuk melihat bagaimana fakta yang terjadi di pasar mengenai bisnis yang kamu buat.

Membuat rencana bisnis menjadi penting dilakukan sejak awal. Rencana bisnis diibaratkan menjadi peta perjalanan bisnis. Rencana bisnis juga dapat membantu kamu untuk menyempurnakan ide dan menemukan masalah potensial.

Bagi kamu yang ingin menarik para investor. Rencana bisnis juga dapat menjadi dokumen yang dapat diberikan kepada para investor. Investor dapat  melihat rencana awal hingga memahami bisnis kamu. Cantumkan ringkasan eksklusif, deskripsi perusahaan, analisis pasar, organisasi terstruktur, visi dan misi perusahaan, hingga rencana keuangan perusahaan.

Dalam membuat bisnis biasanya bisnis akan dikenakan pajak oleh pemerintah. Selain akan dikenakan pajak, kamu juga harus mempertimbangkan  biaya operasi harian, dan apakah aset pribadi yang kamu miliki beresiko ketika membangun bisnis.

Biasanya bisnis juga tidak hanya terdiri dari satu orang pemilik. Ada berbagai jenis kepemilikan bisnis, seperti LLC, LLP, kepemilikan tunggal, dan perusahaan.

Beberapa masalah hukum harus diatasi ketika memulai bisnis setelah memilih struktur bisnis. Berikut ini adalah daftar item yang kamu dapat pertimbangkan untuk memulai bisnis:

• Memulai nama bisnis dan membuat nama fiktif bisnis (Nama Bisnis vs. DBA) misalnya: Misalnya, "Tata’S Bag Shop" melakukan bisnis sebagai "Tata’s Bag.
• Mendapatkan lisensi dan izin berbisnis dari badan hukum setempat.
  Dua hal tersebut menjadi penting untuk dipertimbangkan agar bisnis kamu sesuai dengan hukum yang berlaku.

Keuangan bisnis menjadi hal yang penting untuk dikelola. Kamu wajib memikirkan perencanaan ini demi keuntungan dari bisnis yang kamu dirikan. Buatlah akun rekening bisnis terpisah dengan rekening pribadi.

Rekening bisnis akan membantu kamu untuk dapat melakukan tracking dari pengeluaran dan pemasukan. Buatlah nama rekening bisnis sesuai dengan nama bisnis kamu yang terdaftar secara sah.

Mendapatkan untung merupakan hal penting yang harus kamu capai saat berbisnis. Mulailah untuk berhitung dari pengeluaran, pemasukan, dan untung yang didapatkan. Jangan lupa buat perkiraan keuangan kamu sejak awal ya.

Dalam membuat bisnis pastinya dibutuhkan berbagai modal. Ada berbagai macam cara pendanaan yang dapat kamu terapkan. Dana internal yang biasanya kamu dapatkan dari tabungan pribadi, kartu kredit, dan bantuan dana dari keluarga.

Dana eksternal biasanya dapat didapatkan dari pinjaman dana yang dilakukan ke bank atau lembaga lainnya, investor, dan penggalangan dana. Penting untuk melihat jumlah dana yang bisnis kamu butuhkah untuk menentukan pembiayaan dana yang sesuai dengan bisnis kamu. Jika memilih untuk meminjam dana, perhatikan jangka waktu pembayaran beserta jangka waktu pembayaran.

Asuransi bisnis menjadi hal penting lainnya yang harus kamu pertimbangkan ketika mulai berbisnis. Baik perusahaan besar maupun perusahaan rumahan memerlukan asuransi bisnis. Jenis asuransi yang dibutuhkan tergantung dengan model bisnis dan risiko yang akan bisnis kamu hadapi ke depannya.

Bekerja sama dengan agen asuransi merupakan hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan asuransi bisnis. Berbagai macam asuransi juga harus dipertimbangkan agar kamu memiliki asuransi bisnis, mulai dari asuransi pertanggung jawaban, properti, pekerja dsb.

Setelah melakukan semua pertimbangan untuk memulai bisnis. Kamu perlu untuk membuat target untuk mendapatkan keuntungan dari bisnis yang kamu buat. Tentukan siapa yang menjadi target dari bisnis kamu misalnya ibu-ibu untuk target perusahaan produk bayi, atau pelukis sebagai target pasar dari toko alat lukis.

Dalam memajukan bisnis yang kamu buat, kamu juga dapat membuat situs website guna untuk memudahkan pasar kamu untuk menemukan bisnis kamu.

Selanjutnya kamu juga dapat mengembangkan sosial media, karena pelanggan potensial juga dapat datang dari sosial media. Lalu, jangan lupa pula mengoptimalkan SEO. Hal ini penting karena SEO dapat kamu gunakan agar pelanggan dapat menemukan bisnis kamu.

Jadi, sudah siapkah memulai bisnismu sekarang?