5 Tips Memulai Bisnis dengan Keluarga, Harus Punya Strategi!

Membuka bisnis dengan keluarga sering kali menjadi tantangan tersendiri yang memang tidak mudah untuk dilakukan. Hal ini karena memang berbisnis dengan keluarga sering kali rentan mengalami masalah dan perselisihan, sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman tersendiri.
Sebetulnya membuka bisnis dengan keluarga bisa mendatangkan hasil yang menggiurkan jika dilakukan dengan tepat. Namun, ada beberapa tips berikut ini yang bisa dilakukan agar strateginya tepat dan berjalan dengan sesuai rencana.
1. Menentukan tujuan bisnis

Setiap orang yang berbisnis pasti memiliki tujuan tersendiri yang memang ingin dicapai, sehingga perlu memahami hal tersebut sejak awal. Apalagi bisnis keluarga sering kali harus memiliki tujuan bisnis yang jauh lebih kuat, sehingga konsep dan arah dari bisnis tersebut sesuai dengan yang diharapkan.
Jika memang kamu sudah benar-benar yakin untuk membuat bisnis dengan keluarga, maka pastikan untuk memiliki komitmen tersebut dengan kuat. Hal ini penting karena sering kali dinamika bisnis justru memunculkan adanya tangan dan peluang, sehingga harus ada tujuan yang sejak awal sudah dipersiapkan.
2. Mempersiapkan manajerialnya

Bisnis tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa manajemen yang baik pula, sehingga hal ini perlu dipersiapkan sejak awal. Apalagi jika memang kamu tertarik untuk membangun bisnis keluarga, sehingga orang-orang yang ada di dalamnya jelas haruslah solid dan memang dapat mengelola bisnis dengan baik.
Jika kamu secara sembarangan hanya mengelola bisnis seolah diri, maka hanya akan kesulitan sendiri dan pada akhirnya menyebabkan dampak buruk untuk bisnis. Oleh sebab itu, kamu memang harus sejak awal mempersiapkan manajerialnya dengan matang sehingga bisnis keluarga pun dapat berjalan lancar.
3. Cari tahu kelemahan dan kelebihan bisnismu

Biasanya memang bisnis keluarga yang baru dibangun pasti memiliki banyak kelemahannya tersendiri, apalagi jika memang belum mempersiapkan banyak strategi sebelumnya. Namun, bukan berarti bisnis keluarga tersebut jadi terancam gulung tikar, sebab tetap ada kesempatan untuk membangun bisnis tersebut menjadi semakin maju.
Salah satu cara yang perlu kamu lakukan tentu dengan mencari tahu kelemahan dan kelebihan dari bisnis yang memang akan kamu bangun. Setidaknya dengan melakukan identifikasi tersebut, maka kamu bisa menemukan titik utama dari bisnis tersebut yang membedakannya dengan bisis-bisnis keluarga lain.
4. Mempersiapkan sumber modal

Tidak ada bisnis yang bisa berjalan dengan baik tanpa sokongan modal yang jelas, sehingga hal ini semestinya menjadi hal utama yang mungkin perlu kamu pikirkan matang-matang. Untuk bisnis keluarga yang baru dibangun biasanya tidak mudah untuk mendapatkan sumber modal, apalagi jika kalkulasi modal yang dibutuhkan ternyata tak sedikit.
Pastikan kamu dan keluarga bisa sama-sama berdiskusi untuk mencari jalan tengah dari hal ini, entah itu misalnya dengan menggunakan modal dari aset sendiri atau pun dengan meminjam pada bank. Setidaknya cara ini bisa menjadi sumber modal alternatif untuk membangun bisnis keluarga dengan lebih baik.
5. Saling menjaga nama baik

Bisnis keluarga artinya membawa nama keluarga di dalamnya, sehingga ada nama baik yang harus dijaga. Hal ini bukan hanya berkaitan dengan urusan pribadi saja, namun juga harus memperhatikan etika-etika yang ada agar nama baik keluarga tak tercoreng melalui bisnis yang kamu bangun.
Sebaiknya buang jauh-jauh segala potensi tindakan asusila atau pun ilegal yang mungkin termasuk ke dalam bisnis keluarga yang sedang dijalani kini. Selain itu, jaga tata krama dan ucapan agar nantinya tak sampai berdampak domino pada nama baik bisnis dan keluarga.
Membangun bisnis keluarga jelas membutuhkan banyak persiapan. Selain itu, kamu juga tidak boleh malas belajar agar bisa semakin mendorong kemampuanmu dalam berbisnis. Minimalisir drama dengan keluarga lainnya!