Jakarta, IDN Times - Lion Air melaksanakan penerbangan perdana (charter flight) rute Shenzhen-Denpasar pada Minggu, (22/1/2023) kemarin. Penerbangan itu membawa 212 wisatawan asal China ke Pulau Dewata.
Adapun nomor penerbangannya ialah Lion Air PK-LSU JT2648, dengan tipe pesawat Boeing 737-900ER rute Shenzhen Bao’an International Airport (SZX) - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar (DPS).
Pada 8 Januari 2023 lalu, pemerintah China akhirnya mencabut larangan kunjungan wisata setelah 3 tahun ditutup demi melawan pandemik COVID-19.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, M Kristi Endah Murni mengatakan pembukaan itu akan mendongrak industri penerbangan Indonesia.
“Kami akan memberikan dukungan penuh terhadap pesawat yang telah memenuhi regulasi dan aturan yang ada, dengan memberikan ijin terbang kepada pesawat tersebut, tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat di destinasi wisata Indonesia," kata Kristi dikutip dari keterangan resmi, Senin (23/1/2023).
Indonesia sendiri sudah mencabut larangan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sejak Januari 2022 lalu. Menurut data Kemenhub, sejak itu, kunjungan wisman terus meningkat, khususnya ke Bali.
Sepanjang 2022, jumlah kunjungan Wisman ke Bali melebihi target yang ditetapkan yaitu 500 ribu kunjungan. Kunjungan tahun 2022 pada periode Januari – November 2022 tercatat 1,78 kunjungan yang datang langsung ke Bali.
Wisman yang paling banyak datang ke Bali periode Januari – November berasal dari Australia (511.272 kunjungan), India (145.111 kunjungan), Inggris (108.838 kunjungan), Amerika (91.248 kunjungan) dan Perancis (88.405 kunjungan).
Dengan kebijakan pencabutan larangan wisata dari China, maka permintaan pembukaan jalur penerbangan akan terus bertambah.
Menurut Kristi, hal itu juga harus diiringi dengan peningkatan layanan kepada penumpang.