Peluncuran fitur baru BRIDS diharapkan meningkatkan jumlah transaksi harian dan volume transaksi hingga 70 persen.
Investor reksa dana tumbuh menjadi 15,6 juta, mendorong peluncuran fitur baru sebagai strategi untuk memperkuat layanan digital.
Respons kebutuhan investor ritel dengan fitur Rekomendasi Saham dan Smartinvest Reksa Dana yang disesuaikan dengan profil dan tujuan investasi nasabah.
Jakarta, IDN Times - PT BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) optimistis akan meraih peningkatan jumlah nasabah hingga 30 persen dari semula 315 ribu menjadi 415 ribu nasabah hingga akhir tahun.
Kenaikan ini didorong oleh peluncuran dua fitur baru pada platform perdagangan daring BRIGHTS, yaitu Rekomendasi Saham dan Smartinvest Reksadana.
Direktur Utama BRIDS, Laksono Widodo menyampaikan, fitur baru ini diharapkan dapat mendorong peningkatan jumlah nasabah baru, volume transaksi harian, serta pertumbuhan Asset Under Management (AUM) reksa dana dari nasabah lama maupun calon investor baru.
“Kami menargetkan peningkatan akuisisi nasabah hingga 30 persen, dari 315 ribu menjadi 415 ribu nasabah, serta pertumbuhan nilai transaksi harian sebesar 70 persen, dari sekitar Rp175 miliar menjadi Rp300 miliar per hari di akhir 2025. Selain itu, kami juga menargetkan AUM reksa dana meningkat 150 persen, dari Rp400 miliar pada 2024 menjadi Rp1 triliun,” ujar Laksono di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (3/7/2025).
Dia menjelaskan, peluncuran dua fitur ini menjadi bagian dari strategi BRIDS dalam memperkuat layanan digital di segmen ritel dan mendorong transformasi pengalaman investasi di tengah semakin pesatnya digitalisasi pasar modal Indonesia.
Peluncuran fitur ini didorong oleh tren pertumbuhan signifikan investor ritel. Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per Mei 2025, jumlah investor saham di Indonesia mencapai 7 juta, sementara investor reksadana tumbuh menjadi 15,6 juta, masing-masing meningkat sekitar 22 persen dan 25 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Reksa dana juga tercatat sebagai instrumen dengan jumlah Single Investor Identification (SID) tertinggi, yakni sebanyak 16,5 juta," ujarnya.
Fitur Rekomendasi Saham menawarkan panduan investasi yang disesuaikan dengan profil dan tujuan investasi nasabah. Tiga pilihan utama yang tersedia antara lain:
Bekel Buat Besok: Rekomendasi saham jangka pendek yang bisa ditransaksikan esok hari.
Stockpick: Rekomendasi harian untuk investasi jangka menengah.
Target Price Fundamental: Rekomendasi jangka panjang berbasis analisis fundamental.
"Fitur Smartinvest Reksa Dana memberikan kemudahan bagi pengguna untuk mengoptimalkan dana mengendap di Rekening Dana Nasabah (RDN) dengan mengalokasikannya secara otomatis ke produk reksa dana pilihan, sehingga meningkatkan potensi imbal hasil secara efisien," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Retail & Information Technology BRIDS, Fifi Virgantria, menekankan peluncuran fitur ini merupakan respon terhadap kebutuhan investor ritel akan solusi yang lebih intuitif dan adaptif terhadap dinamika pasar.
“Kami ingin menghadirkan pengalaman investasi yang lebih cerdas, cepat, dan mudah. Dengan teknologi dan data yang kami miliki, kami percaya potensi keuntungan investor bisa dioptimalkan secara berkelanjutan,” tutur Fifi.