BRIDS Raih Transaksi Rp3,8 Triliun dari Konsultan Keuangan

Jakarta, IDN Times - BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) meraih transaksi senilai Rp3,8 triliun dari penyelesaian 12 proyek penasihat hukum hingga Juni 2024.
"Hingga Juni 2024, perusahaan telah menyelesaikan sebanyak 12 proyek penasihat keuangan dengan total nilai transaksi hingga mencapai Rp 3,8 triliun," ujar Direktur Utama BRIDS Laksono Widodo dalam keterangannya, Jumat (2/8/2024).
1. Masih ada puluhan proyek yang harus diselesaikan tahun ini

Laksono juga menjelaskan BRIDS menargetkan ada puluhan proyek untuk diselesaikan tahun ini dengan proyeksi pendapatan Rp61,5 miliar dari layanan penasihat keuangan.
"Kami menargetkan masih ada puluhan proyek lagi yang bisa diselesaikan pada tahun ini, yang mana akan berkontribusi kepada target pendapatan dari layanan penasihat keuangan sebesar Rp61,5 miliar,” kata dia.
2. Layanan penasihat hukum kerek pendapatan 30 persen

Laksono menjelaskan layanan penasihat keuangan BRIDS berhasil berkontribusi kepada pendapatan sebesar 30 persen di 2023, naik dari periode yang sama pada tahun 2022 sebesar 21 persen.
Selama setahun terakhir, kata dia, BRIDS berhasil menyukseskan lebih dari 25 proyek advisory dengan total valuasi proyek mencapai lebih dari Rp50 triliun.
Pencapaian ini tentunya menjadi bukti dari komitmen dan posisi kuat Perseroan sebagai penyedia layanan penasihat keuangan yang tepercaya yang selalu memberikan solusi atas kebutuhan perencanaan keuangan klien di pasar modal Indonesia,” ujar Laksono.
3. Rincian proyek strategis yang berhasil diselesaikan

Rincian beberapa proyek strategis yang berhasil diselesaikan antara lain divestasi saham PT Waskita Toll Road (WTR) sebesar 25 persen di PT Trans Jabar Toll (TJT) kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI) dengan total nilai transaksi hingga Rp750 miliar.
BRIDS juga mendukung proses akuisisi 803 tower PT Gametraco Tunggal (Gametraco) oleh PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) dengan total nilai transaksi hingga Rp1,75 triliun.
Sebagai salah satu proyek dengan nilai transaksi terbesar hingga mencapai Rp3 triliun, BRIDS juga berhasil mendukung kerja sama strategis antara PT Pertamina Bina Medika IHC (Pertamedika IHC) dan Indonesia Investment Authority (INA), dengan investor global yang berbasis di Hongkong yaitu Swire Pacific Ltd (Swire). Proyek itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas sektor kesehatan di Indonesia melalui transformasi dan modernisasi ke level global.