Sunlight dari Unilever Indonesia (instagram.com/bersihbersinarsunlight)
Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk. Ira Noviarti mengatakan bahwa pencapaian di tengah tantangan yang dihadapi tersebut menghadirkan optimisme akan kinerja di tahun-tahun mendatang.
“Lonjakan harga bahan baku, penurunan daya beli konsumen akan produk kami, dan waktu transisi untuk kembali ke daya beli sebelum pandemi hanyalah sebagian dari berbagai tantangan yang muncul di tahun 2021. Oleh karena itu kami melihat bahwa capaian Perseroan di tengah berbagai tantangan hebat ini sebagai sesuatu yang membawa optimisme di tahun-tahun mendatang,” katanya.
Ia menambahkan bahwa perseroan terus menggenjot berbagai produk yang memiliki peluang besar.
“Misalnya dari kategori Foods and Refreshment yang berhasil menopang pertumbuhan Perseroan di tahun ini,” kata Ira.
Lebih jauh, Ira menjelaskan mengenai ketangkasan kategori Foods and Refreshment menyambut perubahan perilaku konsumen saat pandemik. Seperti terjadinya peningkatan kesadaran konsumen akan kesehatan secara menyeluruh yang dijawab dengan produk-produk terkait kesehatan.
Ia juga menyebut pada Kuartal IV 2021, Perseroan meluncurkan beberapa inovasi lain yang sejalan dengan strategi prioritas perseroan dalam hal perluasan portfolio ke segmen premium dan value serta memperkuat core. Disamping itu, perseroan terus memastikan keberadaan dari produk-produk dengan kemasan dan harga yang terjangkau (Rp500, Rp1.000, Rp2.000 – harga rekomendasi yang disarankan) dari brand-brand besar yang merupakan bagian penting dari keseharian masyarakat.
“Dua tahun melewati pandemi bagi Perseroan merupakan masa reset dan menyiapkan landasan yang kuat untuk pertumbuhan dan kemenangan jangka panjang,” kata Ira.