Migrasi Sistem TikTok-Tokopedia Kelar Paling Lambat 1,5 Bulan Lagi

28 Feb 2024, 14:40 WIB

Direktur Utama GOTO, Patrick Walujo. (Dok/Screenshot)

Jakarta, IDN Times - PT Gojek Tokopedia GoTo (Tbk) (GOTO) memastikan proses migrasi sistem TikTok ke Tokopedia akan rampung sepenuhnya dalam 1,5 bulan ke depan.

Direktur Utama GOTO, Patrick Walujo menyampaikan, semua proses integrasi dan migrasi sistem masih berjalan dengan baik dan pihaknya juga terus menjalin komunikasi dengan Kementerian terkait.

"Sepanjang sepengetahuan kami proses ini pada saat ini sudah hampir selesai. Proses diharapkan dapat seluruhnya rampung paling lambat dalam 1,5 bulan ke depan," kata Patrick Walujo dalam paparan publik secara virtual, Rabu (28/2/2024).

1. Pemisahan sistem TikTok dan Tokopedia telah diatur dalam Permendag 31/2023

Ilustrasi logo TikTok (unsplash.com)

Pemisahan sistem integrasi TikTok dan Tokopedia merupakan ketentuan yang diatur Permendag Nomor 31 Tahun 2023 bahwa platform social commerce tidak diperbolehkan memfasilitasi transaksi perdagangan digital.

Patrick menjelaskan bahwa integrasi tersebut nantinya akan memisahkan sistem promosi yang dilakukan oleh TikTok Shop dan proses transaksi yang sepenuhnya akan dilakukan melalui platform Tokopedia.

"Sehingga pengalaman belanja dan proses transaksi secara keseluruhan akan dilakukan di sistem elektronik back end Tokopedia," ujar Patrick.

"Hal ini akan memberikan pengalaman yang baik bagi pembeli dan tetap memastikan data dan sistem tetap terpisah sesuai dengan peraturan pemerintah. Penyelesaian transaksi akan dilakukan di sistem pembayaran seperti biasa," sambung dia.

2. GOTO dapat banyak manfaat dari transaksi Tokopedia-TikTok

ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Di samping itu, Patrcik menyebut GOTO akan mendapatkan banyak manfaat dari transaksi Tokopedia-TikTok.

Pertama, kepemilikan GOTO di Tokopedia tidak terdilusi lebih lanjut. Kemudian GOTO akan mendapatkan pendapatan berkelanjutan yang sejalan dengan skala dan pertumbuhan Tokopedia.

"GOTO tidak perlu berikan pendanaan ke Tokopedia dan dapat lebih fokus mengembangkan on demand services dan fintech segemen dengan tetap mendapatakan keuntungan dari keuntungan Tokopedia ke depan," ujar dia.

3. Proses belanja dan pembayaran sudah terpisah dari aplikasi TikTok

Direktur External Affairs GOTO Nila Marita dalam paparan publik secara virtual. (Dok/Screnshot)

Pada kesempatan yang sama, Direktur External Affairs Nila Marita menegaskan, proses integrasi dan migrasi sudah hampir selesai, sehingga konsumen diharapkan semakin nyaman dalam melakukan transaksi.

"Dapat disampaikan saat ini proses belanja, pembayaran, dan check out transkasi telah terpisah dari aplikasi TikTok dan terjadi di sistem back end Tokopedia," ucapnya.

Sebagai informasi, kedua platform tersebut telah mengumumkan kemitraan strategis pada 11 Desember 2024, sebagai langkah memperkuat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dengan fokus pada pemberdayaan serta perluasan pasar bagi pelaku UMKM nasional.