Jakarta, IDN Times - PT MRT Jakarta (Perseroda) masih melanjutkan pengembangan proyek untuk lintas-lintas baru, sekaligus pengembangan kawasan urban. Salah satunya membangun transit oriented development (TOD).
Dengan beragam proyek pengembangan kawasan urban yang dilakukan, MRT Jakarta menekankan proyek transportasi baru di sebuah kota yang padat, bukan hanya soal menambah moda transportasi penunjang aktivitas masyarakat. Lebih dari itu, mereka juga ingin menghadirkan sarana-prasarana penunjang lain, agar Jakarta makin ramah bagi para pengguna transportasi umum dan juga pejalan kaki.
Direktur Pengembangan Bisnis MRT Jakarta, Farchad H. Mahfud mengatakan, sudah ada sembilan proyek TOD yang diselesaikan MRT Jakarta. Menurutnya, kehadiran TOD sudah mulai memperlihatkan dampak positif bagi Jakarta. Padahal awalnya, proyek TOD yang dicanangkan MRT Jakarta tak dilirik investor.
"Our TOD is working, our system is working. Karena dulunya gak ada yang mau. Satu COVID-19, kedua, tidak ada yang mau mengambil uang dari kantong sendiri, kecuali itu sudah dibuktikan berhasil," kata Farchad dalam MRT Jakarta Fellowshop Program di Transport Hub, Jakarta, Kamis (7/8/2025).