3 Skenario Pengendalian Inflasi dari Ganjar Pranowo, Apa Saja?

Salah satunya Ganjar ingin mensubsidi harga bahan pokok

Jakarta, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengaku memiliki tiga skenario untuk mengendalikan inflasi di wilayahnya. Hal itu disampaikan Ganjar usai mendapat arahan dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo bersama kepala daerah lain di Jakarta Convention Center (JCC), untuk mengendalikan inflasi.

"Pengendali inflasi ada tiga skenario, pertama kita mencoba operasi pasar, kayaknya memang kurang itu kita coba lebih masif lagi," ujar Ganjar di JCC, Kamis (29/9/2022).

Baca Juga: Ancaman Krisis Keuangan, Intip 3 Cara Hadapi Inflasi Bagi Milenial

1. Melakukan subsidi transportasi

3 Skenario Pengendalian Inflasi dari Ganjar Pranowo, Apa Saja?Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Kedua, kata Ganjar, melakukan subsidi transportasi. Misalnya, transportasi umum dan transportasi kendaraan yang mengangkut bahan pokok.

"Pak Presiden sampaikan, hanya memang ini mesti kita kontrol agar kalau transportasinya kita subsidi, harapannya harga juga akan turun. Jangan sampai subsidinya diberikan sampai ke pasar harga yang masih tetap aja. Ini harus dilakukan dengan kontrol," ujar dia.

Baca Juga: Di Depan Kepala Daerah, Jokowi Sebut Semua Negara Takut Inflasi

2. Subsidi harga kebutuhan pokok

3 Skenario Pengendalian Inflasi dari Ganjar Pranowo, Apa Saja?IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Ketiga, Ganjar mengaku ingin melakukan subsidi harga bahan pokok. Namun, dia mengaku sulit untuk melakukannya.

"Terakhir adalah subsidi harga ini agak sulit, kemarin yang terakhir ini kita ajak CSR untuk membantu BUMD untuk membantu. Ini yang sekarang menjadi penting untuk kita dorong tetapi produk-produk lokal," kata dia.

Baca Juga: PAN Jawab Isu KIB Jadi Sekoci Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

3. Jokowi minta kepala daerah kendalikan harga bahan pokok

3 Skenario Pengendalian Inflasi dari Ganjar Pranowo, Apa Saja?Presiden Jokowi pimpin rapat terbatas evaluasi mudik Lebaran 2022 (dok. Sekretariat Presiden)

Sebelumnya, Presiden Jokowi, meminta seluruh kepala daerah untuk mengendalikan harga bahan pokok di wilayahnya. Hal itu disampaikan Jokowi dalam acara pengarahan Presiden RI kepada seluruh menteri/kepala lembaga, kepala daerah, pimpinan BUMN, Pangdam, Kapolda dan Kajati di Jakarta Convention Center (JCC).

Mulanya, Jokowi menyinggung soal kenaikan inflasi di berbagai negara. Menurutnya, Indonesia masih bersyukur inflasi di Indonesia masih tak setinggi di negara lain.

"Kalau di negara lain, urusan inflasi adalah urusan bank sentral, caranya menaikkan interest rate sekian basis poin, sehingga kredit menjadi ter-rem, uang yang lari ke masyarakat juga ke-rem, inflasi turun, tapi teori-teori seperti itu sekarang tidak menjamin inflasi turun," ujar Jokowi, Kamis (29/9/2022).

Lebih lanjut, Jokowi menerangkan, salah satu cara untuk menekan laju inflasi dengan mengendalikan harga kebutuhan pokok. Menurutnya, kenaikan harga bahan pokok berimbas pada inflasi.

"Ini juga kontributor inflasi terbesar sampai Agustus. Urusan cabe merah, bawang merah, telur ayam, urusan tomat, urusan tahu, mi instan, tempe dan beras. Hati-hati barang ini, tolong dilihat betul, cek harian karena setiap hari saya dapatnya angka-angka seperti ini, gak pernah sarapan, gak pernah makan pagi, tapi diberi sarapan angka-angka," kata dia.

Baca Juga: Dunia Alami Disrupsi, Ganjar Pranowo: Jangan Mendem Teknologi

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya