Jelang Nataru, Menhub Koordinasi Lintas Sektor Arus Kendaraan di Tol

Korlantas Polri jadi komandan di lapangan

Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, melakukan rapat berkoordinasi lintas sektor terkait penanganan arus kendaraan di tol pada masa libur Natal 2023 dan tahun baru 2024 (Nataru). Rapat koordinasi itu dilakukan di Kantor Jasa Marga Cikampek Utama, Jawa Barat, pada Selasa (19/12/2023).

Budi mengatakan, Tol Cikampek merupakan titik krusial bagi kendaraan yang mengarah ke Jawa. Kepadatan berpotensi berada di Tol Jakarta-Cikampek Km 47 (Pertemuan Tol Layang MBZ Bekasi dengan jalur tol di bawah), hingga Tol Cisumdawu, Jawa Barat.

“Kami bersama Kepolisian, Kementerian PUPR, Jasa Marga, Kemenko PMK, Dinas Perhubungan, dan unsur terkait lainnya, menyiapkan sejumlah upaya mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas di ruas-ruas tol yang krusial,” ujar Budi dalam keterangannya, dikutip Rabu (20/12/2023).

Baca Juga: Siagakan Petugas, PLN Jamin Keandalan Pasokan Listrik Jelang Nataru

1. Komando lapangan berada di bawah Korlantas Polri

Jelang Nataru, Menhub Koordinasi Lintas Sektor Arus Kendaraan di TolMenteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi dalam acara perayaan HUT ke-76 Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Budi mengatakan, komando lapangan nantinya akan dipegang oleh Korlantas Polri. Mereka bertugas terkait penangan arus lalu lintas.

“Korlantas nantinya akan memutuskan penerapan cara bertindak melalui rekayasa lalu lintas baik itu contra flow, one way, maupun cara lainnya secara situasional. Dengan melihat tingkat perhitungan kepadatan kendaraan atau volume to capacity (VC) Ratio,” ucap dia.

Baca Juga: Cegah Lonjakan COVID-19, DPRD DKI Minta Perjalanan Nataru Dibatasi

2. Rekayasa lalu lintas dilakukan bila kendaraan sudah padat

Jelang Nataru, Menhub Koordinasi Lintas Sektor Arus Kendaraan di TolGerbang Tol Cikampek Utama. (dok. Jasa Marga)

Kakorlantas Polri, Brigjen Aan Suhanan, mengatakan rekayasa lalu lintas dilakukan ketika kendaraan sudah mulai padat berdasarkan perhitungan VC ratio.

“Titik krusial pada jalur tol Jakarta-Cikampek yaitu Km 47 merupakan pertemuan jalur layang MBZ dan jalur di bawah; Km 72 dan Km 87 yang terdapat penyempitan jalan/bottleneck," kata dia.

3. Akan ada 151,2 Km jalur tol bisa dimanfaatkan untuk kelancaran Nataru

Jelang Nataru, Menhub Koordinasi Lintas Sektor Arus Kendaraan di Tolilustrasi Jalan Tol Merak - Jakarta. (IDN Times/Herka Yanis)

Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Triono Junoasmono, mengatakan jalur tol sepanjang 151,2 Km akan difungsikan untuk mendukung kelancaran libur Nataru.

Menhub juga melakukan peninjauan melalui jalur udara. Menhub memperhatikaan jalur Tol Cikampek, Cikopo, Palimanan.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya