Menhub Sebut 89 Persen Warga yang Mudik 2024 Menyatakan Puas

Jumlah kematian pada mudik lebaran 2024 turun

Intinya Sih...

  • Presiden Jokowi pimpin rapat evaluasi arus mudik 2024 di Istana Merdeka, Jakarta.
  • 242 juta orang melakukan perjalanan lebih dari 2 jam, survei tingkat kepuasan mudik 89 persen.
  • Kasus kematian dalam kecelakaan saat mudik turun 12 persen, luka berat naik 33 persen.

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo memimpin rapat terbatas terhadap evaluasi arus mudik dan balik tahun 2024, di Istana Merdeka, Jakarta. Setelah rapat, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengatakan ratusan juta orang mudik pada 2024.

"Karena apa yang kami survei itu bisa dipertanggungjawabkan, kami bekerja sama dengan satu perusahaan telko yang terkenal di negara ini. Terbukti bahwa 242 juta masyarakat yang melakukan perjalanan lebih dari 2 jam, atau indikasinya mudik karena dalam indikasi itu setelah 2 jam mereka tinggal di tempat itu," ujar Budi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (6/5/2024).

"Ini katakanlah bisa Jakarta-Bandung atau Semarang-Cirebon dan sebagainya. Tingkat kepuasan dari apa yg dilakukan di mudik ini alhamdulilah memberikan hasil yang baik," sambungnya.

Baca Juga: Kereta Cepat Whoosh Angkut 222 Ribu Penumpang Saat Mudik Lebaran 2024

1. Menhub sebut 89 warga yang mudik menyatakan puas dengan layanan mudik pada tahun 2024

Menhub Sebut 89 Persen Warga yang Mudik 2024 Menyatakan PuasPelepasan pemudik dalam program Mudik Asyik bersama BUMN 2024 (dok. Kementerian BUMN)

Menurutnya, survei kepuasan itu dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

"Ada dua yang kita survei, pertama, tingkat kepuasan pada mudik secara keseluruhan yaitu 89 persen. Dan atas mudik gratis 91 persen," ucap dia.

Baca Juga: 1.038 Pendatang Baru Masuk ke Jakarta Usai Mudik Lebaran

2. Unsur keselamatan mendapat hasil baik

Menhub Sebut 89 Persen Warga yang Mudik 2024 Menyatakan PuasIlustrasi polisi lakukan olah TKP. (ANTARA/HO-Polres Tangsel)

Budi menyampaikan, unsur keselamatan selama arus mudik dan balik mendapat hasil baik. Kasus meninggal dunia dalam kecelakaan selama arus mudik dan lebaran 2024 turut 12 persen.

Jumlah luka ringan turun 10 persen. Namun, untuk jumlah luka berat naik 33 persen.

"Tapi ini kita lakukan bersama Pak Menko dan Kapolri mengimbau agar saudara-saudara kita yang menggunakan motor seyogyanya tidak melakukan itu. Solusinya adalah mudik gratis. Nah ini kita akan pertahankan dan ini menjadi salah satu catatan dari apa yang disampaikan Presiden," kat adia.

3. Mudik gratis harap bisa ditambah

Menhub Sebut 89 Persen Warga yang Mudik 2024 Menyatakan PuasPelepasan peserta mudik bersama BUMN Perum Perhutani 2024. (dok. Perhutani)

Lebih lanjut, Budi berharap, mudik gratis pada tahun berikutnya bisa bertambah. Sebab, jumlah masyarakat yang memanfaatkan mudik gratis pada 2024 ada 133 ribu orang.

" Mudik gratis sekarang 133 ribu, kalau dibandingkan 193 juta itu kan masih kecil. Nah ini seyogyanya semua instansi pemerintah melakukan mudik gratis. Tidak saja ke Jawa, tapi jga ke Sumatra. Pak Presiden tadi mengingatkan sebentar lagi akan tembus dari Sumatra Selatan ke Bengkulu, dari Riau ke Sumatra. Ini akan menambah keinginan masyarakat untuk mudik," imbuhnya.

Baca Juga: Angkut 222 Ribu Penumpang Selama Mudik, Whoosh Selalu Tepat Waktu

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya