Moeldoko Beberkan Cara Jokowi Ciptakan Iklim Investasi yang Kondusif
Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko, mengatakan Presiden Joko "Jokowi" Widodo terus berusaha menciptakan iklim investasi yang kondusif. Moeldoko kemudian membeberkan cara Jokowi agar iklim investasi di Indonesia kondusif.
Pertama, kata Moeldoko, stabilitas ekonomi dan ekonomi. Kedua, pengembangan sistem logistik yang efektif dan efisien, serta yang ketiga penyederhanaan regulasi.
“Ketiga hal ini menjadi langkah-langkah strategis pemerintah Presiden Jokowi dalam menciptakan iklim investasi yang menarik bagi investor,” ujar Moeldoko dalam keterangannya yang diterima IDN Times, Kamis (25/5/2/2023).
Baca Juga: Anies Kritik Jalan Era Jokowi Mayoritas Berbayar, Ini Respons Moeldoko
1. Indonesia penting menjaga keseimbangan politik
Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko (IDN Times/Ilman Nafi'an)Mantan Panglima TNI itu menyebut Indonesia sebagai negara demokrasi penting untuk menjaga keseimbangan antara stabilitas dan keterbukaan. Menurutnya, bila Indonesia terlalu stabil, sulit untuk berkembang dan menjadi negara maju.
Sementara negara yang terlalu terbuka juga dianggapnnya tidak baik karena akan kehilangan ideologinya. Menurutnya, negara yang terlalu terbuka juga keamanannya bisa terganggu.
“Akibatnya keamanan negara menjadi terganggu. Kondisi ini bisa kita lihat di beberapa negara di Timur Tengah,” ucap dia.
Editor’s picks
Baca Juga: Masuk Daftar Cawapres Musra, Moeldoko Bersyukur
2. Omnibus Law untuk tarik minat investor
KSP Moeldoko (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)Moeldoko juga mengatakan salah satu upaya menciptakan iklim investasi yang baik adalah dengan penyederhanaan regulasi untuk menarik minta investor. Penyederhanaan itu berbentuk Undang-Undang Cipta Kerja alias Omnibus Law.
Di dalam Omnibus Law, ada 72 undang-undang yang sudah diharmonisasi. “Itu dilakukan agar bisa memberikan kepastian, kemudahan, dan pelayanan publik yang maksimal,” imbuhnya.
3. Pembangunan sejumlah infrastruktur untuk memudahkan mobilitas
Jokowi resmikan tol pertama di Aceh pada Selasa (25/8/2020). Jalan tol Sigli-Banda Aceh Seksi 4 adalah jalan yang menghubungkan Indrapuri-Blang Bintang (Youtube.com/Sekretariat Presiden)Lebih lanjut, Moeldoko menyebut sejumlah infrastruktur yang sudah dibangun pemerintahan Jokowi untuk memudahkan mobilitas. Salah satunya adalah pembangunan jaringan transportasi terintegrasi, mulai dari bandara, jalan, dan pelabuhan.
Mobilitas yang baik itu, menurutnya, turut membantu kelancaran kegiatan ekonomi yang menunjang iklim yang baik bagi investasi.
Berita Terkini Lainnya
