Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Naik Rp13 Ribu, Cek Harga Emas 10 Desember 2025

Pramuniaga menunjukkan emas Antam yang dijual di Mall Modern Town Square, Kota Tangerang, Banten, Minggu (13/4/2025). ( ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Pramuniaga menunjukkan emas Antam yang dijual di Mall Modern Town Square, Kota Tangerang, Banten, Minggu (13/4/2025). ( ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Intinya sih...
  • Harga emas Antam naik Rp13 ribu menjadi Rp2.416.000 per gram hari ini.
  • Harga buyback emas juga naik sebesar Rp13 ribu menjadi Rp2.276.000 per gram.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Harga emas logam mulia (LM) PT Aneka Tambang Tbk atau Antam hari ini, Rabu (10/12/2025) mengalami kenaikan sebesar Rp13 ribu sehingga menjadi Rp2.416.000 per gram.

Harga emas hari ini naik cukup signifikan dibandingkan dua hari sebelumnya pekan ini, yakni pada Senin, (8/12/2025) yang naik Rp5 ribu, dan kemarin Selasa (9/12/2025) yang turun Rp6 ribu.

1. Harga buyback juga naik pagi ini

Berdasarkan situs logammulia.com, harga buyback emas juga mengalami kenaikan pagi ini, sebesar Rp13 ribu menjadi Rp2.276.000 per gram.

Harga buyback adalah harga yang ditetapkan Antam saat membeli emas logam mulia dari konsumen yang menjual ke Butik Antam.

2. Harga emas Antam dalam pecahan lain

Berikut ini harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp1.258.000.
  • Harga emas 1 gram: Rp2.416.000.
  • Harga emas 2 gram: Rp4.772.000.
  • Harga emas 3 gram: Rp7.133.000.
  • Harga emas 5 gram: Rp11.855.000.
  • Harga emas 10 gram: Rp23.655.000.
  • Harga emas 25 gram: Rp59.012.000.
  • Harga emas 50 gram: Rp117.945.000.
  • Harga emas 100 gram: Rp235.812.000.
  • Harga emas 250 gram: Rp589.265.000.
  • Harga emas 500 gram: Rp1.178.320.000.
  • Harga emas 1.000 gram: Rp2.356.600.000. 

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

3. Emas fisik merupakan instrumen investasi berisiko rendah

Setiap instrumen investasi memiliki tingkat risiko berbeda. Ada yang rendah, moderat atau menengah, hingga berisiko tinggi.

Menurut perencana keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho, salah satu instrumen investasi berisiko rendah adalah logam mulia atau emas fisik. Namun, emas juga memiliki risiko tinggi hilang atau dicuri, terutama ketika dibawa bepergian.

"Risiko rendah karena pertumbuhan nilai sudah lebih tinggi dibanding bunga bank, tapi juga fluktuatif, cukup likuid. Kenapa bisa juga dikategorikan risiko tinggi, karena mudah atau rawan hilang, dicuri. Di satu sisi dia sangat praktis, mudah dibawa-bawa. Tapi itu bisa dicuri," ucap Andy kepada IDN Times.

Selain itu, Andy mengingatkan agar masyarakat memahami instrumen-instrumen investasi yang rendah risiko, tentunya juga akan memberikan imbal hasil yang lebih kecil.

Sebaliknya, jika kamu mencari instrumen investasi yang imbal hasil lebih besar, maka risikonya juga tinggi atau peluang menghadapi kerugian lebih besar, high risk high return.

"Dengan adanya risiko rendah berarti return juga kecil. Jadi jangan sampai orang berasumsi risiko rendah tapi return tinggi," kata Andy.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us

Latest in Business

See More

IHSG Dibuka Hijau, Saham-Saham Ini Melonjak Tajam

10 Des 2025, 09:44 WIBBusiness