7 Perbedaan Infaq dan Sedekah yang Perlu Kamu Ketahui

Jakarta, IDN Times - Setiap manusia dianjurkan untuk berperilaku baik dan saling membantu terhadap sesamanya. Hal tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara.
Bagi umat muslim, perbuatan saling membantu bisa jadi dalam bentuk apapun seperti zakat, infaq (infak), maupun sedekah. Namun, apabila zakat, hukumnya sudah menjadi wajib bagi umat muslim.
Berbeda dengan zakat, sedekah dan infak bisa dijalankan dengan sukarela atau sifatnya sunnah. Meskipun begitu, keduanya tetap berbeda. IDN Times telah merangkum perbedaannya berikut ini.
1. Pengertian

- Infaq: Mengeluarkan harta di jalan Allah, baik wajib (nafkah keluarga) maupun sunnah (donasi).
- Sedekah: Pemberian sukarela yang tidak terbatas pada harta, bisa berupa tenaga, ilmu, atau perbuatan baik.
2. Bentuk pemberian

- Infaq: Biasanya berupa uang atau barang.
- Sedekah: Bisa berupa uang, barang, tenaga, senyuman, atau perbuatan baik lainnya.
3. Hukum

- Infaq: Sunnah, kecuali jika berupa nafkah keluarga yang wajib.
- Sedekah: Sunnah, sangat dianjurkan dalam Islam.
4. Penerima

- Infaq: Bisa diberikan kepada siapa saja, termasuk keluarga dan orang yang mampu.
- Sedekah: Bisa diberikan kepada siapa saja, terutama yang membutuhkan.
5. Batasan jumlah & waktu

- Infaq: Tidak ada batasan jumlah dan waktu tertentu.
- Sedekah: Bebas dilakukan kapan saja dan berapa saja.
6. Contoh

- Infaq: Donasi ke masjid, memberi nafkah keluarga, membantu korban bencana.
- Sedekah: Memberikan makanan, mengajarkan ilmu, berkata baik, tersenyum.
7. Cakupan

- Infaq: Lebih spesifik pada pengeluaran harta di jalan Allah.
- Sedekah: Lebih luas, mencakup segala bentuk kebaikan.