Nilai uang bukan sekadar angka yang tertulis di lembaran kertas atau tampilan digital di layar ponsel. Nilai itu merepresentasikan seberapa besar daya tukar, kepercayaan publik, dan stabilitas ekonomi yang menyertainya. Ketika harga-harga barang naik atau gaji terasa tidak cukup meskipun nominalnya besar, itu pertanda bahwa nilai uang tidak lagi sama seperti dulu.
Perubahan ini bisa terasa lambat atau tiba-tiba, tapi dampaknya menyentuh setiap aspek kehidupan sehari-hari. Dari kebutuhan pokok sampai tabungan masa depan, semuanya dipengaruhi oleh bagaimana uang dihargai dari waktu ke waktu. Maka wajar kalau banyak yang bertanya, kenapa uang zaman sekarang terasa “lebih kecil” nilainya dibandingkan dulu? Berikut penjelasan dari berbagai sudut yang membantu memahami mengapa nilai uang terus berubah dari masa ke masa.