Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Jokowi bersama Gubernur Kaltim Isran Noor saat meninjau kawasan IKN yang berkontur pegunungan. (IDN Times/ Istimewa)
Presiden Jokowi bersama Gubernur Kaltim Isran Noor saat meninjau kawasan IKN yang berkontur pegunungan. (IDN Times/ Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara telah menerima 70 letter of intent atau LOI dari perusahaan swasta yang berminat untuk investasi di IKN.

Pemerintah telah berkomitmen 80 persen dari anggaran pembangunan IKN Nusantara akan dibiayai oleh investor dan sisanya melalui APBN.

"Sebanyak 11 LOI berasal dari Malaysia yang beberapa waktu lalu diserahkan langsung kepada OIKN dihadapan Presiden RI dan Perdana Menteri Malaysia," ujar Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (21/1/2023), dilansir ANTARA.

1. Melihat peluang investasi di IKN

Ilustrasi proyek strategis nasional IKN (IDN Times/Ervan)

Otorita IKN menyebut sejumlah peluang investasi di IKN Nusantara. Menurut Bambang, ada beberapa sektor yang memiliki peluang bagus, antara lain transportasi, pendidikan, pengembangan energi, industri pertanian berkelanjutan dan teknologi kota cerdas serta masih banyak lagi sektor yang menarik.

"Saya sangat yakin proyek IKN akan mendatangkan banyak investor baik dari luar negeri maupun dalam negeri,” kata Bambang.

Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah mengatakan investor seharusnya mau menanamkan modal di IKN Nusantara karena IKN memiliki potensi menjadi pusat ekonomi baru di Indonesia.

“Investor pasti bisa melihat masa depan dari IKN ini,” kata Piter.

Dalam perhelatan World Economic Forum (WEF) pada 16-20 Januari 2023 di Davos, Swiss, pemerintah Indonesia memaparkan perkembangan dan peluang bisnis di IKN Nusantara dalam kegiatan Indonesia Pavilion.

2. Kepastian hukum paling penting bagi investor

Nagara Rimba Nusa sebagai pemenang sayembara desain IKN (IDN Times/ Kemenkoinfo RI)

Otoritas menambahkan bahwa pemerintah menyadari pentingnya kepastian hukum dalam investasi bagi para penanam modal. Dengan adanya payung hukum IKN Nusantara saat ini, rencana pemindahan ibu kota bisa dipastikan akan terus berlanjut. Pemerintah menargetkan menggelar upacara Hari Kemerdekaan Indonesia di sana pada 17 Agustus 2024. 

Piter menilai pemerintah seharusnya percaya diri kalau investor akan berdatangan ke IKN Nusantara. Sebab, menurutnya, hal yang paling penting bagi investor adalah adanya kepastian dalam berinvestasi di IKN Nusantara.

Dia juga menambahkan kepercayaan investor akan meningkat apabila pembangunan infrastruktur sudah terlihat dan fisik perkantoran Kementerian dan Lembaga Pemerintah yang vital sudah dibangun.

”Jika fisik gedung lembaga pemerintah seperti Bank Indonesia, OJK, Kementerian Keuangan sudah jadi, saya yakin investor akan berdatangan ke IKN Nusantara,” ujar Piter.

3. Kemajuan proyek IKN

Sejumlah bahan kontruksi berada di lokasi segmen tiga di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (6/2/2022). (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Saat ini, IKN telah masuk ke dalam daftar Proyek Strategis Nasional. Beberapa pembangunan infrastruktur dasar di IKN Nusantara telah selesai 100 persen di tahun 2022, antara lain pembangunan jalan lingkar Sepaku 1, jalan lingkar Sepaku 2 dan jalan lingkar Sepaku 3.

Pembangunan jalan tol IKN segmen 3A (Karangjoang-KKT Kariangau), segmen 3B (KKT Kariangau – Sp Tempadung) dan segmen 5A (Sp Tempadung- Jembatan Pulau Balang) sudah mulai dikerjakan dan direncanakan rampung pada Juni-Juli 2024.

Editorial Team