Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

40 Proyek IKN Nusantara Senilai Rp25 Triliun Mulai Dibangun

Sejumlah bahan kontruksi berada di lokasi segmen tiga di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (6/2/2022). (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memulai kegiatan pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Totalnya ada sebanyak 40 kegiatan konstruksi dengan biaya Rp25,98 triliun yang termasuk dari anggaran reguler Kementerian PUPR 2022.

"Hingga minggu ke-3 Desember 2022 telah terkontrak 24 kegiatan sebesar Rp15,8 triliun dan pada akhir Desember 2022 terkontrak 16 kegiatan sebesar Rp8,89 triliun," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis, Rabu (18/1/2023).

1. Serapan anggaran Kementerian PUPR capai 93,7 persen

ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Tercatat, realisasi serapan keuangan Kementerian PUPR tahun anggaran 2022 mencapai Rp118,03 triliun atau sebesar 93,7 persen dari pagu anggaran sebesar Rp125,99 triliun dan realisasi capaian fisik 96,2 persen.

Basuki menjelaskan, pagu anggaran 2022 yang terserap secara efektif tersebut digunakan untuk melaksanakan kegiatan pembangunan infrastruktur untuk mendukung berbagai agenda prioritas nasional.

"Kementerian PUPR melanjutkan pembangunan infrastruktur yang menjadi Program Strategis Nasional (PSN), seperti Bendungan, Jalan Tol, Irigasi, Sistem Penyediaan Air Minum dan Program Satu Juta Rumah pada tahun 2022," tuturnya.

2. Rincian pembangunan infrastruktur oleh Kementerian PUPR di 2022

IDN Times/Shemi

Capaian pembangunan infrastruktur oleh Kementerian PUPR sepanjang 2022, di bidang Sumber Daya Air di antaranya pembangunan 34 bendungan di mana sebanyak 9 bendungan telah diselesaikan, pembangunan jaringan irigasi seluas 76,7 ribu ha, penyediaan air baku sebesar 2,86 m3/detik, dan pembangunan pengaman pantai dan pengendali banjir sepanjang 157 km.

Bidang konektivitas meliputi pembangunan 183 km jalan tol melalui skema investasi dan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha, pembangunan 846 km jalan baru, pembangunan dan duplikasi jembatan sepanjang 22,4 km, dan flyover/underpass/terowongan telah selesai sepanjang 1,12 km.

Kemudian dukungan infrastruktur permukiman meliputi pembangunan 861,5 liter/detik SPAM untuk sekitar 1 juta sambungan rumah, penanganan sampah dengan penerima manfaat 549 ribu Kepala Keluarga, pengembangan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu di mana 3 PLBN dalam tahap konstruksi dan 5 PLBN telah selesai, pembangunan dan rehabilitasi 580 unit prasarana dan sarana pendidikan, olahraga, dan pasar, termasuk Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) dan Indoor Multifunction Stadium di Senayan.

Terakhir, bidang perumahan meliputi pembangunan 3.988 unit rumah susun, 4.039 unit rumah khusus, 186.172 unit rumah swadaya dan 20.757 unit prasarana sarana dan utilitas (PSU).

3. Kementerian PUPR masih lanjutkan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana

ANTARA FOTO/Basri Marzuki

Pada tahun anggaran 2022, Kementerian PUPR juga melanjutkan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana di beberapa daerah, antara lain bencana gempa bumi di Palu dengan membangun hunian tetap sebanyak 5.732 unit, pembangunan hunian tetap sebanyak 1.951 unit untuk membantu masyarakat terdampak bencana erupsi Gunung Semeru, menyelesaikan pembangunan hunian tetap sebanyak 1.922 unit di NTT dan sebanyak 292 unit di NTB dampak bencana Seroja, dan penanganan gempa Cianjur.

Kemudian mendukung pengembangan Kawasan Industri dalam rangka meningkatkan daya saing investasi, antara lain di Kawasan Industri Terpadu Batang, menuntaskan pembangunan infrastruktur mendukung pengembangan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo,dan Likupang.

Kementerian PUPR juga melanjutkan pembangunan infrastruktur mendukung pengembangan kawasan food estate dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan di Sumatera Utara, Kalimantan Tengah, NTT, dan Papua.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hana Adi Perdana
EditorHana Adi Perdana
Follow Us