Ilustrasi pembangunan infrastruktur tol trans Sumatra (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Selanjutnya, daerah dengan anggaran terbesar yakni, Kalimantan Rp33,4 triliun,
Sulawesi Rp17,3 triliun, Bali dan Nusa Tenggara Rp7,7 triliun, serta Maluku dan Papua anggarannya mencapai Rp19,5 triliun.
Sri Mulyani mengaku, Presiden Joko Widodo fokus membangun jalan daerah setelah mengunjungi kondisi jalan di Provinsi Lampung.
"Beberapa jalan tol yang kita bangun, menggunakan APBN seperti jalan tol Trans Sumatra, Kayu Agung-Palembang-Betung total anggaran Rp22,7 triliun. Kemudian preservasi jalan nasional ruas Pomala-Wolulu sepanjang 32 km dengan alokasi anggaran Rp132 miliar dan jalan Lingkar-Sepaku sepanjang 2,91 km dengan alokasi Rp103,7 miliar," tuturnya.
Sebelumnya, Menteri PUPR, Basuki Hadimulyoni mengatakan, pemerintah menganggarkan biaya Rp32,7 triliun untuk perbaikan jalan di Indonesia pada 2023. Tahap pertama, Kementerian PUPR mengusulkan Rp14,9 triliun ke Kementerian Keuangan.
Basuki mengatakan, anggaran yang diusulkan itu termasuk untuk perbaikan jalan di Lampung.
"Pembagian tugasnya Menkeu siapkan anggaran 2023-2024, (tahun) 2023 ini sebesar Rp32,7 triliun seluruh Indonesia, ada sekian ribu ruas, yang tahap pertama saya usulkan ke Menkeu Rp14,9 triliun, untuk penanganan jalan daerah, termasuk Lampung kemarin," ujar Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (15/5/2023).
Basuki mengatakan Kementerian PUPR dan Kemenkeu sedang proses pengisian Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA). Setelah itu, DIPA tersebut ditenderkan.
"Ada yang melalui e-catalog di bawah Rp100 miliar, kalau di atas itu kita lakukan tender," kata dia.