ilustrasi laporan keuangan (pexels.com/rodnae-prod)
Perlu diketahui pula, ada beberapa jenis pembukuan dalam laporan keuangan, di antaranya:
1. Pembukuan inventaris barang
Pembukuan ini tentu sangat membantu dalam menjaga aset perusahaan agar tetap terkendali dan bertambah. Isi dari pembukuan inventaris barang berupa catatan setiap barang maupun aset yang dibeli dan dimiliki.
Adapun manfaat dengan melakukan pembukuan inventaris barang, yaitu
- mempermudah dalam mengawasi aset perusahaan;
- menjaga atau mencegah barang supaya tidak mudah hilang;
- meringankan beban dalam pengecekan barang;
- memudahkan mutasi atau penghapusan barang;
- sebagai bukti tertulis terhadap pengelolaan barang.
2. Pembukuan catatan kas
Pembukuan yang satu ini sering sekali disebut dengan buku kas. Pembukuan catatan kas adalah gabungan catatan-catatan dari transaksi pemasukan dan pengeluaran.
Hal itu mengingat bahwa pemasukan dan pengeluaran perusahaan sangat penting untuk dicatat dan diketahui karena agar kamu bisa lebih mudah dalam merencanakan pengembalian modal usaha, target, penjualan dan banyak lagi.
Caranya, kamu bisa memulai dengan mencatat pemasukan dan penjualan, pembelihan bahan baku, biaya operasional, administrasi, gaji karyawan dan sebagainya kemudian dicatat dalam pembukuan kas di setiap bulannya.
3. Pembukuan persediaan
Perlu diketahui, persediaan ini sangat mempengaruhi langsung terhadap penjualan perusahaan, lho. Kamu perlu dapat memastikan bahwa persediaan produk masih ada. Namun juga kamu tidak perlu menimbun banyak produk untuk persediaan yang nantinya supaya tidak menimbulkan kerugian.
Oleh karena itu, pembukuan persediaan ini bisa kamu gunakan untuk menghindari adanya kecurangan yang dilakukan karyawan maupun supplier. Apalagi jika jumlah persediaan dan transaksi penjualan bisnis kamu terbilang besar.