Buku Kas: Pengertian dan Jenisnya

Apa itu buku kas?

Buku kas merupakan sebuah catatan informasi mengenai arus masuk dan keluarnya kas perusahaan. Catatan yang dimuat dalam buku ini, berisi penerimaan dana ataupun pengalihan bentuk kredit dan tunai dengan rincian lengkap.

Pencatatan buku kas menggunakan standarisasi akuntansi ataupun perusahaan agar bisa memberikan informasi dengan jelas bagi pihak yang membutuhkan. Untuk lebih memahaminya, yuk simak ulasan berikut!

1. Pengertian buku kas

Buku Kas: Pengertian dan Jenisnya

Buku kas masuk dalam kategori informasi yang sangat penting guna memantau perkembangan akan jalannya keuangan perusahaan. Setiap perusahaan harus mempunyai buku kas untuk mencatat setiap kegiatan yang hubungannya dengan keuangan.

Semua kondisi keuangan perusahaan bisa dengan mudah melihat buku kas. Sehingga buku kas ini mempunyai peran sangat penting sebagai dasar pengambilan keputusan yang ditentukan dari kondisinya keuangan perusahaan.

2. Jenis buku kas

Buku Kas: Pengertian dan JenisnyaIlustrasi akuntansi (Pixabay.com/200degrees)

Buku kas yang digunakan untuk mencatat keseluruhan kegiatan pemasukan dan pengeluaran mempunyai jenisnya. Selain memang terdapat buku kas umum untuk masuk dan keluar, juga masih banyak jenis lainnya.

Jenis buku kas tersebut di antaranya buku pembantu bank, panjar dan buku kas pembantu pajak. Setiap jenis kas tersebut dapat membantu mengatur arus kas dari keuangan perusahaan dengan peranannya pada apa itu buku kas.

3. Buku kas masuk

Buku Kas: Pengertian dan JenisnyaPexels/Pixabay

Pencatatan buku kas masuk harus sesuai dengan aturan yang ada pada perusahaan. Karena mempunyai standar dalam melakukan penggolongan transaksi, memberi status dari uang masuk dan keluar serta mencantumkan keterangannya.

Buku kas masuk bisa menjadi sumber informasi yang valid atas pemasukan. Sehingga kondisi keuangan bisa menentukan pengambilan keputusan.

Baca Juga: Arus Kas: Pengertian, Jenis, dan Metodenya

4. Cara menulis buku kas

Buku Kas: Pengertian dan JenisnyaUnsplash.com/Kelly Sikkema

Penulisan apa itu buku kas tidak sembarangan menggunakan format kolom saja. Namun terdapat standarisasi atau aturan pokok untuk membuat buku kas agar bisa dipahami semua orang. Berikut beberapa cara untuk membuat buku kas dengan rinci:

Cara Folio Dwi Halaman 
Menulis buku kas dengan dwi halaman artinya pembuat harus menggunakan dua muka halaman yang masing-masingnya terdiri dari pencatatan debit dan kredit. Pada halaman debit untuk mencatat pemasukan dana dan halaman kredit memasukkan catatan pengeluaran.

A. Halaman Debit akan digunakan jika telah menerima uang dengan sebutan sumbernya. Kolom yang ada di halamannya terdiri dari:

  • Tempat pencatatan tanggal saat menerima sejumlah uang tersebut.
  • Kolom guna mencatat semua keterangan secara rinci sumber dana yang masuk.
  • Terdapat bagian untuk menempatkan nomor urut yang diambil dari bukti transaksi.
  • Terpenting yakni kolom pencatatan jumlah nominal uang yang sudah diterima di tanggal tersebut.

B. Halaman Kredit dipergunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran pada hari itu serta tambahan alasan atas pengeluaran uang. Pada halaman ini juga terdapat kolom untuk diisi, yaitu:

  • Kolom sebagai tempat menuliskan tanggal pengeluaran.
  • Catatan keterangan kegunaan uang yang dikeluarkan serta ditujukan ke siapa uang tersebut.
  • Kolom yang berisi catatan nomor urut yang ada pada buku pengeluaran.
  • Guna melakukan pencatatan seberapa banyak uang yang sudah dikeluarkan.

Cara Folio Satu Halaman

Pembukuan untuk pengeluaran uang yang dibuat dalam satu halaman saja. Hal ini biasanya diterapkan pada perusahaan kecil karena tidak banyak transaksi yang dilakukan. Pada buku kas satu halaman ini mempunyai 5 kolom yang wajib diisikan, diantaranya:

  • Kolom paling kiri menjadi pertama yang isinya berupa catatan tanggal.
  • Kolom bagian kedua berisi keterangan dari mana sumber pemasukan kas. Serta apabila uang tersebut dikeluarkan dari kas, maka tulislah kegunaan atas uang tersebut untuk apa.
  • Kolom berikutnya ketiga isinya nomor urut yang berasal dari bukti kas. Bisa dari bukti pemasukan maupun pengeluaran uang.
  • Kolom keempat mencantumkan nominal uang yang diterima pada kas terakhir. Di mana mengisikan jumlah saldo saat itu.
  • Kolom terakhir sebagai tempat untuk penulisan jumlah uang yang telah dikeluarkan.

Apa Itu Buku Kas Cara Tabelaris
Cara menuliskan kas yang menggunakan lajur ataupun golongan dengan pengisian menyesuaikan kebutuhannya setiap perusahaan. Cara pembuatannya sangat mudah, halaman bagian kiri dapat diisi debit dan kanan kredit.

Cara tersebut bisa tidak hanya untuk sistem manual saja tapi juga bisa dengan menggunakan Microsoft Excel. Sebenarnya dengan menggunakan aplikasi akan cukup memudahkan penyimpanan data, namun pembuat kas harus mengerti penggunaan rumus Excel.

Jurnal Kas
Meskipun jurnal kas hanya digunakan pada perusahaan dagang, setidaknya kita bisa mengetahui apa itu buku kas dalam perdagangan. Jurnal kas ini digunakan untuk mengetahui jalannya pemasukan hingga pengeluaran dari uang kas perusahaan, namun pencatatannya hanya sebatas transaksi tunai.

Jurnal kas terdapat dua macam yakni penerimaan yang dicatat terkait hasil dari pembayaran piutang maupun pendapatan hasil dagang. Sementara pada pengeluaran dilakukan pencatatan mengenai uang yang keluar untuk membayar hutang dan beban.

Baca Juga: Audit Kas: Pengertian dan Tujuannya

Demikianlah uraian apa itu buku kas untuk mencatat arus keuangan pada perusahaan. Penulisannya buku kas menggunakan standarisasi pokok untuk memudahkan pemahaman. Untuk kamu yang mau memulai usaha, selamat mencatat di buku kas ya!

Baca Juga: Catat, Ini Cara Menghitung Cash Flow Agar Arus Kas Lancar

Topik:

  • Kiki Amalia
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya