Pemerintah Bidik UMKM Segmen Millennial dan Perempuan di 2022

30 Des 2021, 16:55 WIB

Refleksi dan outlook 2022 Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) pada Kamis (30/12/2021). (IDN Times/Shemi)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) akan fokus menargetkan segmen millennial dan perempuan pada rencana kerja 2022. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan perempuan, anak muda dan ekonomi hijau akan menjadi penggerak ekonomi ke depan.

"Oleh sebab itu, 70 persen dari prioritas program Kemenkop UKM ke depan akan menyasar langsung pelaku UMKM dan koperasi anak muda, perempuan, dan fokus untuk mendukung pengembangan usaha ramah lingkungan," kata Teten dalam acara Refleksi dan Outlook 2022 di Auditorium Kementerian Koperasi UKM, Kamis (30/12/2021).

1. 2022 sebagai tahun pemulihan transformatif

Ilustrasi UMKM. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Teten mengatakan, tahun depan sektor koperasi dan UMKM akan masuk Tahun Pemulihan Transformatif. Yakni pemulihan yang tidak sekadar tumbuh kembali seperti kondisi sebelum pandemi, tetapi sekaligus menyiapkan UMKM dan koperasi lebih siap menghadapi krisis ataupun perubahan lingkungan di masamasa akan datang.

"Kami optimis, bermodalkan 5 pondasi adaptasi yang telah disiapkan di sepanjang 2021, pemulihan transformatif di 2022 dapat kita wujudkan," ucap Teten.

2. Kemenkop target digitalisasi 20 juta UMKM tahun depan

Refleksi dan outlook 2022 Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) pada Kamis (30/12/2021). (IDN Times/Shemi)

Target kedua pada pemulihan transformatif 2022, Kemenkop UKM mematok sedikitnya 30 persen dari total UMKM sudah masuk ke dalam ekosistem digital atau sebanyak 20 juta UMKM.

"Ketiga, kita optimis kontribusi Koperasi terhadap PDB akan lebih dari 6,2 persen, ini di atas target RPJMN di 2024 yaitu 5,5 persen," kata Teten.

3. Target lain Kemenkop UKM tahun depan

Refleksi dan outlook 2022 Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) pada Kamis (30/12/2021). (IDN Times/Shemi)

Selain menargetkan milenial dan perempuan, Teten memaparkan enam target lain kementeriannya di tahun depan, yakni:

Kontribusi UMKM terhadap PDB sebesar 63 persen
Rasio Kewirausahaan Nasional sebesar 3,75 persen
Koperasi Modern sebanyak 150 unit
Kontribusi Ekspor UKM terhadap Ekspor Non Migas sebesar 15,8 persen
Rasio kredit perbankan di atas 20 persen
Usaha Mikro yang bertransformasi dari Informal ke formal di 2022 bertambah menjadi 5,5 juta UMKM.

"Seluruh pencapaian di 2021 ini dan 2022 ke depannya mustahil hanya bekerja sendiri. Kami membuka kolaborasi dengan banyak pihak. Untuk itu kami ucapkan terima kasih untuk para pihak yang terlibat dalam kolaborasi memajukan UMKM dan koperasi di Tanah Air," ujar Teten.