Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, menilai kenaikan tarif impor Amerika Serikat (AS) terhadap 60 negara diterapkan dengan metode penghitungan yang sulit dipahami, bahkan oleh para ekonom sekalipun.
Hal itu disampaikan dalam Sarasehan Ekonomi bersama Presiden Prabowo Subianto di Menara Mandiri Sudirman, Jakarta, Selasa (8/4/2025).
"Tarif resiprokal yang disampaikan oleh Amerika terhadap 60 negara menggambarkan cara penghitungan tarif tersebut yang saya rasa semua ekonom yang sudah belajar ekonomi tidak bisa memahami," kata dia, dikutip Rabu (9/4/2025).