Pemerintah Targetkan Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen Jelang Nataru
- Pemerintah menargetkan penurunan harga tiket pesawat domestik hingga 10 persen menjelang libur Natal dan Tahun Baru.
- Upaya dilakukan dengan menekan elemen biaya seperti jasa bandar udara, harga avtur, dan biaya tambahan bahan bakar.
Jakarta, IDN Times - Pemerintah menargetkan penurunan harga tiket pesawat domestik hingga 10 persen secara nasional menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan selama dua minggu terakhir pemerintah telah bekerja secara intensif untuk menekan harga tiket pesawat menjelang musim liburan.
"Selama 2 minggu terakhir ini kami bekerja tidak selalu dibuka ke umum, tapi yang jelas berupaya agar terjadi penurunan harga tiket pesawat menjelang high season, yaitu libur Natal dan Tahun Baru," kata dia kepada jurnalis di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/11/2024).
1. Berbagai cara dilakukan untuk menekan harga tiket pesawat
Pihaknya bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan berbagai pemangku kepentingan, termasuk maskapai, sedang berupaya menurunkan harga tiket pesawat domestik hingga 10 persen secara nasional.
Upaya itu dilakukan dengan menekan sejumlah elemen biaya, seperti jasa bandar udara, harga avtur, dan biaya tambahan bahan bakar. Langkah tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat yang hendak bepergian selama liburan.
"Bisa dikurangi harga tiket itu kurang lebih 10 persen dari harga biasanya secara nasional secara domestik. Jadi mudah-mudahan ini bisa membantu masyarakat kita yang hendak bepergian selama libur Natal dan Tahun Baru," ujarnya.
2. Penurunan harga tiket butuh keterlibatan berbagai pihak
Sebelumnya, AHY mengungkapkan pihaknya telah mengadakan rapat koordinasi dengan Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian untuk membahas upaya penurunan harga tiket pesawat.
Dia menekankan mengatasi mahalnya harga tiket pesawat memerlukan keterlibatan dari Kementerian Perhubungan, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, Kementerian ESDM, dan Kementerian Pariwisata.
"Mengapa? karena memang menurunkan harga tiket pesawat utamanya itu membutuhkan penyelesaian di berbagai sektor," kata dia di Gedung BJ Habibie BRIN, Jakarta Pusat, Jumat (15/11).
3. Berbagai penyebab harga tiket pesawat mahal dicermati
AHY menegaskan pemerintah tengah mencermati berbagai aspek untuk menurunkan harga tiket pesawat. Upaya itu mencakup perbaikan tata kelola, penyesuaian struktur pembayaran, serta evaluasi komponen biaya seperti avtur dan pajak.
Namun, berapa persentase penurunan harga tiket akan diumumkan setelah pembahasan lebih lanjut. Dia juga menekankan pentingnya menyeimbangkan antara permintaan penerbangan dengan ketersediaan pesawat.
"Kita lihat semuanya karena banyak komponen sekali lagi tidak hanya satu dan ini perlu penyesuaian, perlu adjustment di semua stakeholder yang saya sampaikan tadi," ujarnya.
