Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Kemiskinan (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah menargetkan penurunan angka kemiskinan ekstrem hingga 0 persen pada 2024 mendatang. Hal itu sesuai dengan arahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

Untuk bisa meraih target tersebut, pemerintah fokus melakukan penanganan kemiskinan di lebih dari 30 kabupaten/kota sepanjang tahun ini.

"Kemiskinan pada 2022 kembali menjadi 8,5-9 persen. Kemudian untuk tahun ini difokuskan kepada 35 kabupaten/kota di tujuh provinsi dan masing-masing lima kabupaten," tutur Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam konferensi pers virtual, Kamis (18/11/2021).

1. Peta jalan penurunan angka kemiskinan ekstrem hingga 2024

Ilustrasi Kemiskinan (IDN Times/Arief Rahmat)

Airlangga pun membeberkan roadmap atau peta jalan pemerintah dalam upayanya mengentaskan angka kemiskinan.

Pada 2022 mendatang, pemerintah bakal fokus dalam penanganan kemiskinan di 212 kabupaten/kota yang menjadi prioritas.

Pemerintah menargetkan bisa menurunkan angka kemiskinan ekstrem menjadi 3 hingga 3,5 persen.

"Pada 2023-2024 di 514 kabupaten/kota prioritas dengan tingkat kemiskinan ekstremnya 2,3 sampai 3 persen dan pada 2024 tingkat kemiskinan ekstremnya adalah 0 persen," beber Airlangga.

2. Top up BLT Rp300 ribu

Editorial Team

Tonton lebih seru di