Penampakan Bangunan Baru Stasiun Tanah Abang yang Rampung Bulan Ini

- Proyek pembangunan Stasiun Tanah Abang mencapai 98,88 persen per Mei 2025, lebih cepat dari target 0,13 persen.
- Kapasitas penumpang akan meningkat menjadi 300 ribu per hari setelah pembaharuan stasiun selesai, sebagai respons terhadap tingginya volume penumpang di kawasan Jabodetabek.
Jakarta, IDN Times - Proyek bangunan baru Stasiun Tanah Abang bakal rampung sebentar lagi. Ditargetkan proyek ini kelar pada 19 Mei 2025.
PT PP (Persero) Tbk (PTPP) sebagai salah satu kontraktor proyek membeberkan, realisasi pembangunan mencapai 98,88 persen per Mei 2025, lebih cepat dari target 0,13 persen.
1. Bisa tampung 300 ribu penumpang per hari

Dengan pembaharuan Stasiun Tanah Abang, nantinya kapasitas penumpang meningkat, menjadi 300 ribu penumpang setiap harinya. Peningkatan kapasitas itu merupakan respons terhadap tingginya volume penumpang harian di kawasan Jabodetabek.
“Transformasi Stasiun Tanah Abang menjadi stasiun hub-intermoda yang modern dan aman. Inovasi dan koordinasi lintas kontraktor menjadi kunci sukses proyek ini,” kata Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, dikutip dari keterangan resmi, Senin (5/5/2025).
2. Habiskan dana lebih dari Rp280 miliar

Pengerjaan proyek Stasiun Tanah Abang baru menghabiskan dana lebih dari Rp 280 miliar. Dana itu mencakup pembangunan gedung stasiun baru serta rel kereta api baru dan revitalisasi jalur eksisting sepanjang 1.489 meter single track (msp).
Joko mengatakan, proyek ini digarap oleh tiga kontraktor utama, di mana PTPP untuk bangunan dan jalur rel, PT Chikal Prima Rasa untuk sistem listrik dan sinyal, serta PT KAPM untuk penataan lanskap dan fasilitas umum.
3. Layanan penumpang tetap berjalan selama pembangunan

Mengingat Stasiun Tanah Abang merupakan salah satu stasiun tersibuk, pekerjaan dilakukan pada window time (00.00– 04.00 WIB) demi menjaga kelancaran perjalanan KRL.
PTPP mengimplementasikan berbagai inovasi konstruksi guna mendukung efisiensi dan keselamatan kerja. Salah satunya adalah metode Roles Wesel dimana metode ini memungkinkan perakitan dan pemindahan wesel secara cepat dalam waktu terbatas, sehingga sangat efektif dikerjakan pada jalur dan emplasemen yang memiliki tingkat kepadatan perjalanan kereta api tinggi.
Joko mengatakan, dengan penerapan inovatif itu, proyek tetap berjalan lancar tanpa mengganggu layanan penumpang yang sudah berjalan.