Pengembang Teknologi Bayar Tol Nirsentuh Sudah Kucurkan Rp2 Triliun

07 Nov 2024, 11:37 WIB

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau simulasi penerapan sistem transaksi tol nontunai nirsentuh Multi Lane Free Flow (MLFF) di Jalan Tol Bali-Mandara, Rabu (22/11/2023). (Dok. Kementerian PUPR)

Intinya sih...

PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) mengalokasikan dana lebih dari Rp2 triliun untuk proyek MLFF di jalan tol Indonesia.
Investasi asing langsung dari Hungaria senilai 300 juta dolar AS didanai oleh publik Hungaria untuk mendukung kesiapan teknologi MLFF di Indonesia.
RITS sebagai Badan Usaha Pelaksana (BUP) program MLFF menunggu keputusan pemerintah Indonesia untuk implementasi sistem pembayaran tol nontunai nirsentuh.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PT Roatex Indonesia Toll System (RITS), pengembang teknologi Multi Lane Free Flow (MLFF) di jalan tol Indonesia, telah mengalokasikan dana lebih dari separuh total investasi alias Rp2 triliun dalam proyek tersebut.

RITS adalah perusahaan yang bertanggung jawab atas implementasi sistem pembayaran tol nontunai nirsentuh berbasis MLFF di Indonesia. Sistem itu memungkinkan kendaraan melintasi jalan tol tanpa harus berhenti di gerbang tol.

"Mungkin terpakai berapa mungkin sampai saat ini setengah lebih sedikit (dari dana yang disiapkan) yang sudah terpakai," kata Direktur RITS, Renaldi Utomo dalam konferensi pers di Jakarta, dikutip Kamis (7/11/2024).

1. Hungaria siapkan Rp4,5 triliun untuk proyek MLFF di Indonesia

ilustrasi dolar AS (pexels.com/pixabay)

Proyek MLFF merupakan investasi asing langsung dari Hungaria dengan nilai mencapai 300 juta dolar AS, atau sekitar Rp4,5 triliun, yang sepenuhnya didanai oleh dana publik Hungaria.

RITS terpilih sebagai Badan Usaha Pelaksana (BUP) untuk program MLFF setelah memenangkan proses tender yang disahkan melalui Surat Menteri PUPR Nomor: PB.02.01-Mn/132 tertanggal 27 Januari 2021.

2. Dana untuk pengembangan sistem dan infrastruktur pendukung

Ilustrasi tapping kartu di pintu Tol Cipali (Dok. Istimewa)

Investasi yang didanai oleh publik Hungaria tersebut digunakan untuk mendukung kesiapan teknologi, peralatan, dan infrastruktur penting MLFF, yang sebagian besar kini telah tersedia di Indonesia untuk tahap implementasi.

"Hampir sebagian besar equipment tersebut sudah ada di Indonesia. Barang-barang kita itu sudah ada di gudang," jelasnya.

3. Roatex tunggu keputusan pemerintah mengimplementasikan

Dalam kunjungan kerjanya ke Bali, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau simulasi penerapan sistem transaksi tol nontunai nirsentuh Multi Lane Free Flow (MLFF) di Jalan Tol Bali-Mandara, Rabu (22/11/2023). (Dok. Kementerian PUPR)

Roatex mulai mengembangkan sistem MLFF di Indonesia setelah memenangkan tender pada 27 Januari 2021. Proyek itu merupakan hasil kerja sama antara Indonesia dan Hungaria.

RITS sebagai perwakilan dari Roatex Ltd., perusahaan teknologi asal Hungaria yang memiliki pengalaman dalam sistem pembayaran tol elektronik. Pihaknya kini tinggal menunggu keputusan pemeintah untuk mengimplementasikan.

"Terkait sistem kita sebenarnya sudah ready, tinggal nanti mau diimplementasikan di mana dan kapan itu ya kembali tombol hijaunya ada di pemerintah Indonesia," tambahnya.