5 Penyebab Kegagalan Investasi yang Kerap Terjadi, Jangan Seperti Ini!

26 Mar 2022, 13:26 WIB

ilustrasi investasi (unsplash.com/@austindistel)

Investasi menurut KBBI, merupakan penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan. Proses investasi nyatanya bukanlah hal yang mudah sebab perlu ilmu penting di dalamnya.

Saat ini semua orang sudah dapat dengan mudah mengakses penggunaan investasi bahkan melalui ponsel pintar mereka. Pilihan instrumen investasi juga sudah mulai beragam, seperti reksa dana, saham, obligasi, atau emas.

Instrumen investasi yang bisa kamu pakai dapat disesuaikan dengan selera dan kemampuan finansial masing-masing. Untuk menghindari kerugian dari melakukan investasi secara keliru, maka kamu perlu tahu beberapa hal berikut ini yang menjadi penyebab dari kegagalan investasi.

1. Hanya mengikuti tren saja

ilustrasi investasi (pexels.com/@energepic-com)

Faktor yang pertama adalah kesalahan persepsimu dalam mengikuti investasi. Kamu tidak boleh mengikuti sesuatu hanya karena tren semata sebab artinya minat terhadap investasi juga tak konsisten adanya.

Sebenarnya sah-sah saja jika kamu hanya mengikuti tren, selama memahami proses dan strategi yang ada. Jika hanya mengikuti tren semata tanpa ada ilmunya, maka jangan heran jika kamu justru memperoleh kegagalan.

2. Pemasukan belum stabil

Ilustrasi gaji yang diperoleh (Unsplash/Alexander Mils)

Perlu diketahui bahwa melakukan investasi memang membutuhkan uang, namun bukan berarti semua uangmu dijadikan modal untuk investasi. Pentingnya memahami bahwa modal untuk investasi sebaiknya berasal dari uang dingin atau pemasukan yang memang tidak secara urgent kamu perlukan.

Anggap sajalah uang investasi sebagai uang lupa sebab memang prosesnya panjang dan lama. Jangan mengharapkan keuntungan yang cepat dalam melakukan investasi.

3. Tidak ada dasar ilmu investasi sama sekali

ilustrasi melakukan riset (unsplash.com/@firmbee)

Nyatanya melakukan investasi tidak sesederhana konsep menanam modal dan memperoleh keuntungan. Kamu perlu banyak melakukan riset sebelum akhirnya melakukan investasi.

Ketika kamu tak memiliki ilmunya, maka kamu tak akan dapat melakukan investasi dengan baik. Cara ini jelas saja akan membuatmu kesulitan dalam memperoleh keuntungan yang tetap.

4. Enggan mempelajari investasi secara lebih lanjut

ilustrasi rasa malas (pexels.com/@Andrea-Piacquadio)

Layaknya bekerja, kamu juga perlu melakukan analisis sebelum berinvestasi. Kamu tak bisa asal memilih saja, lalu menanam modal dan berharap memperoleh keuntungan dari hal tersebut.

Jangan sampai kamu apatis dalam mencoba memahami proses dari investasi. Hal ini dirasa penting agar kamu justru tak terjebak dalam jurang kegagalan hingga kerugian.

5. Menganggap investasi sebagai judi

ilustrasi investasi (pexels.com/@olly)

Investasi dan judi adalah dua hal yang berbeda. Bahkan jika kamu menggunakan uangmu untuk investasi dan justru menganggapnya sebagai judi, maka hal tersebut akan sangat keliru.

Itulah mengapa tidak boleh menganggap investasi sebagai judi. Sebab jika persepsimu demikian, maka nantinya kamu justru memperoleh kerugian.

Keuntungan investasi tak berjalan dengan mudah atau bahkan dalam rentang waktu yang singkat. Investasi membutuhkan waktu lama untuk dapat memberikan keuntungan yang menjanjikan.

Memang tak mudah jika harus memastikan keuntungan dari investasi. Namun, secara konsep investasi dimaksudkan untuk pendapatan jangka panjang sehingga kamu tak perlu buru-buru mengharapkan keuntungan dalam waktu dekat. Investasi bukanlah judi, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.