Jakarta, IDN Times - Perang dagang yang dipicu oleh kebijakan tarif Amerika Serikat (AS) memberikan tekanan besar pada Korea Selatan (Korsel). Pada Rabu (9/4/2025), para ekonom memperingatkan Bank of Korea (BOK) mungkin harus mempercepat dan memperdalam pemangkasan suku bunga untuk mencegah ekonomi keempat terbesar di Asia ini jatuh ke jurang resesi.
Tarif sebesar 25 persen yang dikenakan AS terhadap ekspor Korsel menjadi pukulan telak, terutama karena negara ini bergantung pada perdagangan global. Dengan meningkatnya ketidakpastian pasar dan ancaman perlambatan ekonomi, pemerintah Korsel kini bergerak cepat untuk merumuskan strategi penyelamatan.