Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Volkswagen. (unsplash.com/csalazar)
Volkswagen. (unsplash.com/csalazar)

Intinya sih...

  • Pabrik VW di Zwickau dan Emden ditutup sementara karena kurangnya permintaan mobil listrik

  • Saham Porsche turun 7 persen setelah VW memotong proyeksi keuntungan dan menunda produksi mobil listrik

  • VW menunda peluncuran Golf versi listrik dan rencana restrukturisasi besar-besaran terhambat masalah anggaran

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Produsen mobil raksasa Jerman, Volkswagen (VW), pada Kamis (25/9/2025), menutup sementara dua pabrik mobil di Jerman. Keputusan ini menyusul semakin turunnya permintaan mobil listrik di Eropa dalam beberapa bulan terakhir.  

Tak hanya VW, perusahaan mobil raksasa Eropa lainnya, Stellantis mengumumkan rencana menghentikan produksi di empat pabriknya di Jerman, Italia, Prancis, dan Polandia. Langkah ini menyusul turunnya penjualan model mobil tertentu di Eropa. 

1. Pabrik VW di Zwickau dan Emden ditutup sementara

Volkswagen. (unsplash.com/chrisosmond)

Penutupan pabrik VW di Zwickau rencananya akan dilakukan selama sepekan mulai 6 Oktober 2025. Penutupan ini dilakukan karena kurangnya permintaan dari mobil merek Audi tipe Q4 e-tron yang terdampak besar oleh tarif resiprokal Amerika Serikat (AS). 

Dilansir dari Transport Topic, selain di Zwickau, VW juga akan menutup pabrik di Emden karena kurangnya permintaan mobil VW model ID.4 dan ID.7. Pabrik di negara bagian Lower Saxony tersebut sudah memangkas jam kerja pekerja dan akan ditutup dalam beberapa hari. 

Kedua pabrik tersebut memang khusus untuk memproduksi mobil listrik dari VW. Alhasil, kedua pabrik mobil di Jerman tersebut sangat riskan terdampak oleh fluktuasi permintaan kendaraan listrik untuk model tertentu. 

2. Saham Porsche mengalami penurunan 7 persen

Saham Porsche mengalami penurunan signifikan hingga lebih dari 7 persen setelah perusahaan induk VW memutuskan untuk memotong proyeksi keuntungan. Selain itu, VW juga menunda pengumuman produksi mobil listrik Porsche. 

Dilansir Euronews, Porsche menyebut bahwa seri SUV terbarunya awalnya akan dikeluarkan dalam mobil listrik. Namun, kini akan dialihkan untuk mesin knalpot konvensional dan mobil model hybrid untuk menyesuaikan kondisi pasar saat ini. 

Tak hanya itu, VW juga akan menunda penggunaan perangkat lunak baru di produk mobil listriknya pada 2030. Maka dari itu, model Porsche dengan mesin berknalpot akan tetap tersedia dalam jangka waktu yang lebih lama. 

3. VW tunda peluncuran Golf versi listrik

VW sudah mengumumkan penundaan peluncuran mobil listrik Golf dan T-Roc. Keputusan ini menjadi perubahan besar bagi perusahaan mobil raksasa Jerman tersebut di tengah restrukturisasi besar-besaran. 

Rencana untuk mengubah pabrik VW di Wolfsburg untuk produksi kendaraan listrik generasi ke depan juga terhambat masalah anggaran. Bahkan, rencana perusahaan juga berencana untuk memindahkan produksi mobil Golf bermesin konvensional ke Meksiko juga ikut tertunda. 

Penundaan ini mengganggu rencana besar VW untuk bersaing dengan mobil listrik China. Padahal VW sudah mengungkapkan rencana untuk meluncurkan empat model mobil listrik dengan harga terjangkau yang dimulai dari 25 ribu euro (Rp489 juta). 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team