Pertamina Patra Niaga Jawa Barat Pantau Kesiapan SPBU Jelang Lebaran

07 Apr 2024, 03:07 WIB

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati bersama dengan Plt Komisaris Utama Pertamina Iggi H Achsien dan Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan melihat proses uji terra untuk pengecekan pengisian BBM saat kegiatan Satgas RAFI 2024 di SPBU 34.402.02, Soekarno Hatta, Batununggal, Bandung, Jawa Barat pada Jumat (5/4/2023) (Dok. Pertamina)

Jakarta, IDN Times - Pertamina Patra Niaga melakukan pemantauan kesiapan di beberapa tempat yakni Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.40202 Jl. Soekarno Hatta Bandung, Pertamina Call Center (PCC) 135, Fuel Terminal (FT) Padalarang dan Aviation Fuel Terminal (AFT) Halim Perdanakusuma Jakarta.

"Hari ini di SPBU Jl. Soekarno Hatta Bandung, kami melakukan pemantauan secara menyeluruh dimulai dari operasional dan sarfas SPBU, Quality Control (QC) dengan uji tera memastikan kualitas dan kuantitas BBM serta pengecekan mobil tangki dan tangki timbun,” ujar Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dalam keterangannya, Sabtu (7/4/2024).

1. Wilayah regional JBB jadi daerah tujuan pemudik

One way di GT Cikampek Utama saat puncak arus mudik lebaran 2023. (Dok Jasa Marga)

Nicke Widyawati mengatakan wilayah Regional JBB menjadi daerah tujuan pemudik seperti Banten yang juga menjadi pintu keluar masuk pemudik menuju ke arah pulau Sumatera.

Sementara Provinsi Jawa Barat daerah tujuan mudik sekaligus pintu keluar pemudik menuju ke arah Jawa Bagian Tengah maupun ke arah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara.

2. Pertamina Patra Niaga Regional JBB berkoordinasi dengan Kemenhub dan Kepolisian

Layanan pengisian BBM di tol ruas Jateng. (Dok/Pertamina)

Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) Deny Djukardi mengatakan, dalam rangka menghadapi arus mudik lebaran 2024 Pertamina Patra Niaga Regional JBB telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait diantaranya Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Dalam rangka pengawalan mobil tangki BBM dan LPG apabila diperlukan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Telekomunikasi (Telkom) Indonesia, Jasa Marga dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

“Di Regional JBB, Pertamina Patra Niaga menyediakan layanan BBM dan LPG yang terdiri dari 6 Fuel Terminal, 4 LPG Terminal, 5 Aviation Fuel Terminal, 1.578 SPBU, 584 Pertashop, 203 SPBE, 3 SPBE Industri, 1.647 Agen LPG PSO, 259 Agen LPG NPSO, 48.009 Pangkalan LPG PSO dan 647 unit Mobil Tangki dengan kapasitas total 13.273 KL serta 3.023 orang Awak Mobil Tangki,” ungkap Deny," jelasnya.

3. Pertamina jamin kelancaran distribusi dan kertersediaan stok BBM

Layanan pengisian BBM di tol ruas Jateng. (Dok/Pertamina)

Di masa Satgas RAFI, kata Deny, telah disediakan layanan tambahan berupa 197 SPBU Siaga, 1.643 Agen Siaga, 54 titik Motorist Siaga, 2 unit Serambi My Pertamina, 17 titik Modular dan 33 unit Mobil Tangki dengan kapasitas total sebesar 792 KL.

Pertamina menjamin kelancaran distribusi dan ketersediaan stok BBM bagi seluruh masyarakat di wilayah Regional Jawa Bagian Barat.

"Untuk memastikan kelancaran distribusi dan pelayanan Pertamina baik BBM, LPG maupun Avtur diperlukan adanya partisipasi aktif masyarakat," ucapnya.

Namun, apabila masyarakat membutuhkan informasi terkait produk dan layanan Pertamina serta informasi mengenai Subsidi Tepat ataupun menemukan adanya kendala dan hambatan distribusi yang terjadi di lapangan dapat menghubungi PCC 135 atau melalui email ke pcc@pertamina.com.