Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo saat menjadi panelis pada sesi diskusi From Concept to Impact: Energizing Progress in the Global South’s Energy Transition and Investment Pathways by GEAPP, dalam rangkaian COP28 Dubai, Uni Emirat Arab, Jumat (1/12). (dok. PLN)

Jakarta, IDN Times - PT PLN (Persero) terus menggenjot Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) paling hijau sepanjang sejarah di Indonesia lewat strategi Accelerating Renewable Energy Development (ARED).

Hal itu dilakukan guna mengejar target Net Zero Emissions (NZE) di 2060, sekaligus mewujudkan kemandirian energi nasional.

Vice President for Africa, Global Energy Alliance for People and Planet (GEAPP), Joseph Nganga mengatakan, seluruh aliansi yang tergabung dalam GEAPP dan Bank Dunia bekerja keras untuk terus mendorong transisi energi.

Ia menilai progresnya sudah baik, karena teknologi, pasar, dan pendanaan energi hijau sudah tersedia. Nganga pun mengajak segenap pemegang kebijakan yang hadir di COP28 terus berkolaborasi mendorong transisi energi ini.

“Pemerintah mesti terus mendorong, karena semua sektornya masih sangat terfragmentasi. Hari ini kita melihat semua ingin berkolaborasi untuk mengatasi fragmentasi dan meningkatkan distribusi energi terbarukan demi mereduksi emisi,” katanya pada sesi diskusi From Concept to Impact: Energizing Progress in the Global South’s Energy Transition and Investment Pathways by GEAPP, dalam rangkaian COP28 Dubai, Uni Emirat Arab, Jumat (1/12).

1. PLN menghapus 13 GW energi batu bara dalam perencanaan

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo saat menjadi panelis pada sesi diskusi From Concept to Impact: Energizing Progress in the Global South’s Energy Transition and Investment Pathways by GEAPP, dalam rangkaian COP28 Dubai, Uni Emirat Arab, Jumat (1/12). (dok. PLN)

Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo yang juga menjadi panelis dalam acara tersebut menjelaskan, perubahan iklim adalah persoalan global, karena 1 ton emisi CO2 di Dubai akan menimbulkan dampak kerusakan yang sama dengan 1 ton emisi CO2 di Jakarta.

“Maka, satu-satunya cara untuk terus maju adalah melalui kolaborasi. Ini adalah masalah global, untuk itu kita semua harus berkolaborasi dalam mengatasinya. Di samping itu kami di PLN telah memiliki roadmap yang jelas bagaimana transisi energi di Indonesia betul-betul sukses dilakukan,” tutur Darmawan.

Tiga tahun lalu kata Darmawan, PLN berhasil menghapus 13 gigawatt (GW) energi batu bara dalam perencanaan, dan itu berhasil menghindarkan Indonesia dari emisi karbon sebesar 1,8 miliar ton dalam jangka 25 tahun.

2. PLN merancang RUKN paling ramah lingkungan dalam sejarah Indonesia

Topics

Editorial Team

Tonton lebih seru di