PLN IP Penuhi Kebutuhan Listrik Idul Fitri, Pasok Daya 19.497 MW

- PLN Indonesia Power memenuhi kebutuhan listrik hingga 19.497 MW selama Ramadan-Idul Fitri
- Direktur Utama Edwin Nugraha Putra menyatakan pembangkit tetap berjalan normal untuk pasokan listrik saat libur Idul Fitri
Jakarta, IDN Times - PT PLN Indonesia Power (PLN IP) sukses memenuhi kebutuhan listrik saat malam takbiran hingga perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah. Hal ini merupakan bagian dari upaya korporasi agar masyarakat dapat menjalankan aktivitas pada momen tersebut dengan nyaman bersama keluarga.
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, kegiatan operasional pembangkit tetap berjalan normal untuk menjaga pasokan listrik saat libur Idul Fitri termasuk malam takbir. Dengan begitu masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan nyaman dan tenang.
"Kondisi pasokan listrik dari pembangkit dalam kondisi aman, kami berhasil memenuhi kebutuhan listrik saat malam takbir dan perayaan Idulfitri," kata Edwin, Kamis (3/4/2025).
1. Terjadi peningkatan konsumsi listrik selama idulfitri

Menurut Edwin, sebagai subholding generation company, PLN Indonesia Power turut melaksanakan siaga kelistrikan pada momen Lebaran. Penyediaan pasokan listrik yang andal juga sesuai dengan arahan Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Meski tren konsumsi listrik mengalami perubahan saat Idul Fitri, pembangkit listrik PLN Indonesia Power tetap optimal memenuhi kebutuhan," tuturnya.
2. PLN IP aktifkan 371 unit mesin pembangkit selama Ramadan dan Idul Fitri

Edwin mengungkapkan, selama siaga Ramadan dan Idul Fitri total Daya Mampu Netto (DMN) PLN Indonesia Power sebesar 19.497,93 MW, listrik tersebut dipasok dari 371 unit mesin pembangkit.
"Mesin pembangkit kami tersebar di seluruh Nusantara, dari pulau Papua hingga Sumatra yang siap mendukung kebutuhan saat momen Ramadhan dan Idulfitri 2025," ujar Edwin.
3. Sebanyak 1.518 personil disiagakan selama Ramadan dan Idul Fitri

Sebelumnya, ia menjelaskan dalam menjaga operasional pembangkit tetap andal dan untuk mengantisipasi gangguan dengan cepat, selama masa siaga PLN Indonesia Power mengerahkan personil sebanyak 1.518 orang dan petugas teknis sebanyak 675 orang yang disiagakan di 76 lokasi posko siaga pembangkit.
"Seluruh personil siaga dibekali dengan 8.674 unit peralatan pendukung, 40 unit kendaraan pendukung dan material cadang gangguan tersedia dalam jumlah cukup," ujarnya.