Jakarta, IDN Times - Asosiasi Industri Besi dan Baja Indonesia (Indonesian Iron and Steel Industry Association/IISIA) buka suara soal respons Presiden Prabowo atas kebijakan impor tarif resiprokal Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Presiden Prabowo Subianto mengatakan mau meningkatkan impor dan menghapus kuota impor demi memastikan keberlangsungan industri dalam negeri. Hal itu diungkapkan usai Trump memberikan tarif 32 persen atas impor produk dari Indonesia.
IISIA melihat jika kuota impor dibuka, industri dalam negeri bisa terdampak, termasuk industri besi dan baja nasional. Hal itu bisa mengganggu kinerja industri, bahkan bisa memicu efisiensi pekerja adalah pemutusan hubungan kerja (PHK).
“Yang kita khawatirkan, para industriawan, kalau tidak kita beri perlindungan yang maksimum, industriawan ini dan industri-nya akan tutup, dan terjadi PHK massal,” kata Ketua Umum IISIA, Muhammad Akbar dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (11/4/2025).