Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo Minta Airlangga-Purbaya Percepat 5 Program Strategis Ini

IMG_1821.jpeg
Konferensi pers rapat koordinasi (rakor) percepatan program strategis pemerintah, Rabu (22/10/2025). (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Intinya sih...
  • Airlangga membentuk tiga kelompok kerja (Pokja) untuk percepatan program strategis pemerintah.
    • Pokja I: melaksanakan percepatan realisasi anggaran.
    • Pokja II: implementasi program dan penyelesaian kendala.
    • Pokja III: percepatan penyelesaian regulasi.
    • Tiga Pokja fokus pada kebijakan stimulus ekonomi, penyelesaian hambatan non-tariff barrier, dan program prioritas yang mendukung pertumbuhan ekonomi.
    • Target pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2025 di atas 5,5 persen dengan harapan stimulus dan program dapat mendorong pertumbuhan ekonomi
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengumpulkan lima menteri dalam rapat koordinasi (rakor) percepatan program strategis pemerintah. Rapat dilakukan untuk menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto pada sidang kabinet yang digelar hari Senin, (20/10/2025) lalu.

Adapun enam menteri yang dikumpulkan ialah Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa; Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi; Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid; Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana; Menteri UMKM, Maman Abdurrahman; dan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI), Mukhtarudin.

Selain itu, hadir Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana; Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Faisol Riza; dan Wakil Kepala Badan Pengaturan (BP) BUMN, Aminuddin Ma'ruf.

"Tujuannya adalah untuk mengkoordinasi dan mengonsolidasikan, menyelaraskan program strategis pemerintah sehingga dapat diselesaikan tepat waktu, tercapai target dan sasaran program, serta manfaat nyata kepada masyarakat," kata Airlangga dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (22/10/2025).

1. Bentuk 3 kelompok kerja

Dalam Sidang Kabinet Paripurna yang berlangsung di Istana Negara pada Senin (5/5), Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintahan Kabinet Merah Putih telah menunjukkan hasil nyata dalam 6 bulan pertama masa kerja.  (Dok. Tim Komunikasi Prabowo)
Dalam Sidang Kabinet Paripurna yang berlangsung di Istana Negara pada Senin (5/5), Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintahan Kabinet Merah Putih telah menunjukkan hasil nyata dalam 6 bulan pertama masa kerja. (Dok. Tim Komunikasi Prabowo)

Untuk melakukan percepatan program strategis pemerintah, Airlangga membentuk tiga kelompok kerja (Pokja).

Lebih rinci, Pokja I akan bertugas untuk melaksanakan percepatan realisasi dan pelaksanaan anggaran dan dalam program strategis pemerintah.

Pokja II bertugas untuk implementasi program dan penyelesaian kendala atau debottlenecking (penyelesaian hambatan).

"Pokja ketiga, percepatan penyelesaian regulasi untuk dasar pelaksanaan program dan penegakan hukum," tutur Airlangga.

Dalam kesempatan yang sama, Purbaya mengatakan dia akan memimpin Pokja II, dan berencana melakukan gelar perkara setiap pekan untuk mengatasi masalah pelaksanaan program prioritas, termasuk yang melibatkan pelaku usaha.

"Nanti disitu saya akan terima pengaduan dari para pelaku bisnis, saya akan menggelar perkara setiap minggu. Nanti saya yang mimpi di situ, boleh kan yah. Nanti kalau ada masalah dari situ yang berhubungan hukum dan peraturan, kita akan salurkan ke Pokja III," ujar Purbaya.

2. Buat geber MBG hingga KDMP

IMG-20250612-WA0091.jpg
Siswa sekolah di Dolok Sanggul saat menikmati MBG perdana di Humbang Hasundutan, Rabu (11/6/2025) (dok.istimewa)

Tiga Pokja tersebut akan fokus pada pelaksanaan kebijakan stimulus ekonomi 8+4+5, program stimulus ekonomi 2026, dan program lanjutan insentif fiskal.

Kemudian, penyelesaian hambatan terhadap non-tariff barrier dan isu per komoditas, per sektor, dan hambatan lainnya.

"Kemudian program-program prioritas yang menunjang program utama seperti MBG, Koperasi Merah Putih, KNMP (Kampung Nelayan Merah Putih), dan program utama di kementerian yang anggarannya besar," tutur Airlangga.

3. Ditargetkan dongkrak pertumbuhan ekonomi kuartal IV di atas 5,5 persen

Ilustrasi pasar tradisional. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Ilustrasi pasar tradisional. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Kembali ke Purbaya, dia mengatakan percepatan dilakukan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2025 di atas 5,5 persen.

"Sehingga dengan adanya stimulus dan program ini, saya harapkan nanti triwulan ini ekonomi kita bisa tumbuh diatas 5,5 persen, triwulan tahun depan bisa lebih cepat lagi," ujar dia.

Melalui Pokja-Pokja ini, diharapkan anggaran yang telah disiapkan untuk program strategis bisa terserap dan sesuai sasaran.

"Untuk saya yang penting adalah anggaran saya betul-betul diserap sesuai dengan programnya, tepat sasaran, tepat waktu. Nanti yang enggak diserap kita akan alihkan ke tempat yang lebih bermanfaat lagi," kata Purbaya.

Share
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

Purbaya Ancam Blacklist dan Denda Importir Baju Bekas

22 Okt 2025, 21:09 WIBBusiness