Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Progres pembangunan tol Kapal Betung (Dok: istimewa)
Progres pembangunan tol Kapal Betung (Dok: istimewa)

Intinya sih...

  • Proyek jalan tol baru yang belum berjalan akan ditunda sementara sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto.
  • Proyek yang sudah memasuki tahap konstruksi, pelelangan, dan studi kelayakan tetap dilanjutkan tanpa pengaruh dari kebijakan penundaan proyek baru.
  • Penundaan proyek baru dilakukan untuk mengevaluasi kekuatan keuangan pemerintah dalam APBN 2025, namun badan usaha non-BUMN masih dapat berpartisipasi dalam pelelangan proyek unsolicited.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan proyek jalan tol baru yang belum berjalan akan ditunda sementara menyusul instruksi dari Presiden Prabowo Subianto untuk menghentikan sejumlah proyek besar.

"Ada instruksi dan Presiden Prabowo waktu itu untuk menghentikan beberapa proyek-proyek besar. Nah tol juga terdampak, tetapi yang akan kita hold dulu. Yang kita akan hentikan dulu, itu adalah proyek-proyek yang belum berjalan," kata Anggota BPJT Unsur Pemangku Kepentingan, Sony Sulaksono Wibowo dalam media gathering Astra Infra Group, Selasa (17/12/2024).

1. Proyek tol yang sudah berkontrak akan tetap dilanjutkan

Progres pembangunan tol Kapal Betung (Dok: istimewa)

Sony menjelaskan, proyek jalan tol yang sudah memasuki tahap konstruksi, pelelangan, dan studi kelayakan atau feasibility study (FS) akan tetap dilanjutkan.

Pernyataan itu disampaikan untuk meluruskan informasi yang berkembang di publik terkait kemungkinan seluruh proyek jalan tol akan dihentikan. Sony memastikan proyek yang telah memiliki kontrak kerja tidak akan terpengaruh oleh kebijakan penundaan proyek baru.

"Karena ada kekhawatiran semua tol berhenti. Tidak. Kita akan tetap melanjutkan yang sudah berkontrak," sebutnya.

2. Pemerintah perlu menghitung kemampuan anggaran negara

ilustrasi APBN (IDN Times/Aditya Pratama)

Dia menyatakan proyek jalan tol yang benar-benar baru akan ditunda sementara untuk mengevaluasi kekuatan keuangan pemerintah, dalam hal ini dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada 2025 sebelum memulai proyek-proyek tersebut.

"Yang benar-benar baru, itu yang mungkin akan kita tahan dulu, karena kita ingin melihat kekuatan keuangan kita di tahun 2025," ujarnya.

3. Tol yang didanai swasta tetap boleh dibangun

Proyek pembangunan Tol Probolinggo-Banyuwangi. (dok. Jasa Marga)

Meskipun proyek jalan tol yang didanai penuh oleh pemerintah dan bersifat unsolicited akan ditunda sementara, bagi badan usaha yang berminat mengajukan proyek unsolicited dengan pendanaan sendiri, pemerintah tetap membuka kesempatan.

Sony secara khusus menyebut Astra Group sebagai contoh badan usaha non-BUMN yang memiliki reputasi baik dalam pengelolaan jalan tol. Untuk itu, pemerintah mempersilakan Astra Group untuk berpartisipasi dalam pelelangan proyek tol.

"Itu kalau memang ada dari teman-teman badan usaha, yang sifatnya unsolicited, itu kita tetap persilahkan," tambahnya.

Editorial Team