Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Imbauan Diskon Tarif Tol Nataru Belum Disambut Operator Tol

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo dan Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum saat resmikan Flyover Madukoro. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Intinya sih...
  • Operator jalan tol belum memberikan diskon tarif Nataru sesuai imbauan pemerintah.
  • Jalan tol fungsional dibuka gratis untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas selama Nataru.
  • Pemerintah telah menyiapkan langkah antisipasi bencana dengan menyiagakan 440 alat berat di titik-titik rawan longsor dan banjir di seluruh Indonesia.

Jakarta, IDN Times - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo mengungkapkan operator jalan tol belum merespons positif imbauan pemerintah untuk memberikan diskon tarif tol pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Dody menjelaskan pemerintah hanya bisa memberikan imbauan. Meskipun Kementerian PU adalah pembuat kebijakan (policy maker), tetapi keputusan terkait diskon tarif tol tetap berada di tangan badan usaha jalan tol (BUJT).

"Itu sudah kita imbau tapi masih belum diberikan respons yang positif. Karena kita cuma policy maker," kata Dody kepada jurnalis di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2024).

1. Jalan tol fungsional dibuka gratis selama periode Nataru

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo melanjutkan Kunjungan Kerja di wilayah Jawa Tengah - D.I Yogyakarta dengan meninjau progres pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta - NYIA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (16/11/2024). (Dok. Kementerian TU)

Sementara itu, Dody menegaskan jalan tol fungsional, yang belum sepenuhnya selesai dibangun, dibuka secara gratis untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas selama Nataru.

Menurutnya, status fungsional tersebut menjadi dasar pemerintah nendorong operator untum memberikan layanan jalan bebas hambatan tanpa biaya.

"Sementara yang kita kasih gratis cuma tol-tol fungsional, untuk memperlancar, namanya juga fungsional kan, belum 100 persen sempurna," sebutnya.

2. Pemerintah antisipasi risiko bencana selama periode libur Nataru

Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (hutamakarya.com)

Di sisi lain, pemerintah juga telah menyiapkan langkah antisipasi menghadapi risiko bencana selama periode libur Nataru. Dody menyebutkan sebanyak 440 alat berat telah disiagakan di titik-titik rawan longsor dan banjir di seluruh Indonesia, mulai dari Sumatra hingga Papua.

Langkah tersebut merupakan tindak lanjut dari survei yang dilakukan pada Oktober dan November lalu untuk memetakan lokasi rawan bencana. Selain alat berat, pemerintah telah menyiapkan material timbunan sebagai langkah darurat.

"Tim sudah tersebar, senantiasa alert, sampai dengan mungkin akhir-akhir Januari, sampai kemudian para pemudik kembali ke tempat asalnya," tambahnya.

3. Daftar ruas tol fungsional selama Nataru

Gerbang Tol (GT) Baitussalam di ruas tol Sigli-Banda Aceh, Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). (dok. Hutama Karya)

Ruas tol fungsional di Pulau Jawa untuk mendukung Nataru meliputi:

  • Tol Jakarta Cikampek II Selatan Seksi 3 pada segmen Kutanegara-Sadang sepanjang 8,5 km.
  • Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Seksi 1.2 pada segmen Klaten-Prambanan sepanjang 8,6 km.
  • Tol Probolinggo-Banyuwangi Seksi 1 pada segmen Gending-Krakasan sepanjang 12,9 km.

Ruas tol fungsional di Pulau Sumatra untuk mendukung Nataru meliputi:

  • Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 pada segmen Padang Tiji-Seulimeum sepanjang 24,6 km.
  • Tol Binjai-Langsa Seksi 3 pada segmen Tanjung Pura-Pangkalan Brandan sepanjang 19 km.
  • Sebagian dari Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat, yaitu Seksi 2 pada segmen Kuala Tanjung-Indrapura sepanjang 10,1 km.
  • Tol Pekanbaru-Padang Seksi 1 pada segmen Padang-Sicincin sepanjang 36,6 km.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us