8 Hal yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Memulai Bisnis, Sukses!

2. Tentukan siapa yang menjadi target pasar kamu  

Penentuan target pasar sangat penting untuk bisa mendapatkan konsumen yang loyal terhadap produk bisnismu (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setelah mengetahui dan memutuskan jenis produk apa yang ingin kamu jual, maka penting juga untuk menentukan siapa yang akan menjadi target pasar kamu. Jika kamu ingin membuat bisnis pakaian muslim maka kamu dapat memilih target pasar kamu yaitu masyarakat yang beragama Islam, lebih spesifik lagi masyarakat wanita yang menggunakan hijab, atau yang lebih spesifik lagi adalah wanita berhijab dengan rentang usia 17- 30 tahun misalnya. 

3. Lakukan riset pasar yang mendalam  

Berbagai data bisa didapatkan dari sumber yang terpercaya untuk mendukung riset pasar (pexels.com/Chistina Morillo)

Kamu sudah menentukan target pasar untuk bisnis yang ingin kamu jalankan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan riset pasar yang mendalam. Riset pasar ini sangat penting dilakukan karena dapat mencegah dari kegagalan di awal memulai bisnis, apalagi jika kamu memutuskan untuk berbisnis di industri pakaian (fashion).

Industri pakaian sangat dipengaruhi oleh tren yang berkembang di masyarakat, atau juga dipengaruhi oleh budaya tertentu di suatu negara, dan biasanya selalu berubah dari waktu ke waktu, sehingga riset pasar merupakan hal mendasar yang harus selalu diperhatikan oleh para pebisnis pakaian. 

4. Tentukan market level untuk bisnismu

Bisnis Keluarga merupakan contoh market level (unsplash.com/Brett Jordan)

Salah satu hal yang kadang dilupakan oleh calon pebisnis pakaian adalah menentukan market level mereka. Market level merupakan jenjang atau tingkatan yang ingin kamu capai dalam berbisnis. Misalnya kamu ingin berbisnis secara online saja menggunakan media sosial (marketplace), atau kamu ingin membangun toko di beberapa kota di Indonesia secara serentak, atau bahkan kamu ingin bisnis yang kamu jalankan juga dapat bekerja sama dengan pihak tertentu dari negara lain sehingga kamu dapat memasarkan produkmu ke luar negeri. 

Penentuan market level  di awal seperti ini akan berpengaruh pada penentuan harga produk yang akan kamu jual termasuk semua biaya yang dibutuhkan, bahan pakaian yang akan kamu pilih, atau berbagai keputusan lain yang dapat menunjang bisnis kamu di masa depan. 

Baca Juga: Bingung Cari Ide Bisnis? 3 Bisnis Ini Bisa Laku Setiap Hari Lho!

5. Buat perencanaan bisnis yang matang 

Lakukan perencanaan bisnis yang matang bersama rekan satu tim (pexels.com/Fauxels)

Saat ingin memulai bisnis tentu kamu sangat perlu membuat perencanaan yang matang secara keseluruhan. Perencanaan ini akan mencegah kamu salah mengambil langkah atau membuat keputusan. Perencanaan bisnis dapat dimulai dari menentukan nama brand dan logo yang akan dipakai untuk waktu yang lama, menentukan desain pakaian yang ingin kamu jual (jika kamu memilih berbisnis pakaian) hal ini juga termasuk merencanakan siapa yang akan menjadi desainer utama dalam perusahaan kamu, dan terakhir membuat perencanaan anggaran untuk setiap proses produksi hingga terakhir adalah proses pemasaran produk. 

6. Lakukan uji coba kualitas produk  

Minta seseorang untuk memberikan feedback tentang kualitas produk bisnismu (unsplash.com/Flaunter)

Uji coba kualitas produk adalah hal yang sangat penting dalam berbisnis, karena biasanya pebisnis menjual produk konsumtif seperti makanan dan minuman, atau pakaian. Untuk industri pakaian sendiri, desain atau warna dan bentuk serta ukuran menjadi hal pertama yang dipertimbangkan oleh calon pembeli, namun kualitas dari pakaian tersebut, apakah bahannya bagus dan awet, apakah nyaman ketika dipakai di badan atau apakah kualitas jahitannya kuat dan rapi juga menjadi pertimbangan penting bagi para konsumen.

Sebelum produk sampai di tangan pembeli kualitas produk harus diperhatikan, kamu dapat membuat beberapa sampel terlebih dahulu lalu coba memakainya selama beberapa waktu untuk melihat kualitas pakaian tersebut. Kamu juga bisa meminta feedback dari beberapa orang tertentu tentang kualitas produk yang akan kamu jual tersebut. 

7. Buat rencana pemasaran   

Membangun butik yang nyaman dan estetik merupakan salah satu stategi pemasaran yang baik (pexels.com/Ksenia Chernaya)

Jika kamu sudah yakin bahwa kualitas produk atau pakaian yang akan kamu jual sudah sangat bagus, maka kamu pasti sudah siap untuk memasarkannya. Namun pemasaran juga membutuhkan perencanaan yang matang, terutama di era teknologi seperti sekarang, akan sangat menguntungkan jika kamu memiliki orang yang memang berpengalaman atau memiliki pengetahuan lebih tentang dunia pemasaran untuk membantu bisnis kamu.  

Orang tersebut dapat membantu membuat rencana harga jual produk yang sesuai, memilih di mana tempat yang tepat untuk memasarkan produk kamu seperti lokasi yang strategis untuk membangun toko atau butik, atau media sosial (platform digital) apa yang akan digunakan jika kamu memilih untuk memasarkan produk secara online.

8. Jangan ragu untuk terus berkembang dan berinovasi  

Seorang pebisnis juga harus terus berinovasi dalam bisnis (unsplash.com/Octavian Rosca)

Hal terakhir yang menjadi kunci dan harus kamu perhatikan jika ingin memulai bisnis pakaian adalah jangan pernah ragu atau takut untuk terus berkembang dan berinovasi dalam berbagai aspek. Fokus pada tujuan yang sudah kamu buat pada perencanaan bisnis di awal. Kamu dapat terus mengembangkan bisnis dengan meningkatkan kualitas produk, menambah variasi desain, serta meningkatkan kualitas pelayanan agar dapat menambah kepuasan pelanggan yang membeli produk kamu. 

Dengan hal di atas bukan berarti akan menyulitkan kamu yang ingin berbisnis, justru dapat membantu kamu agar dapat memulai bisnis dengan lebih baik. Jangan berhenti bermimpi dan teruslah berusaha agar impian kamu dapat segera terwujud, ya! 

Baca Juga: 4 Tips Sukses Bisnis Dropship, Dagang Tanpa Modal!