Profil FamilyMart, Minimarket Asal Jepang Sukses di Indonesia

18 Agu 2024, 12:50 WIB

Yogama Wisnu Oktyandito

FamilyMart di Tunjungan Romansa Surabaya (Instagram FamilyMart Indonesia)

Intinya sih...

FamilyMart adalah perusahaan toserba asal Jepang dengan 24.539 gerai di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Berdiri sejak 1970-an, FamilyMart berkembang pesat setelah diakuisisi oleh Itochu Group pada tahun 1998.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mungkin kamu pernah mengira minimarket terkenal, FamilyMart adalah perusahaan asal Indonesia. Namun, FamilyMart adalah perusahaan convenience store atau lebih dikenal toserba asal Jepang yang sudah berdiri sejak 1970-an. FamilyMart memiliki gerai di beberapa negara termasuk Jepang, China, Vietnam, Thailand, Taiwan, Korea Selatan, Malaysia, dan Indonesia.

FamilyMart menyediakan berbagai makanan dan minuman cepat saji, makanan ringan, produk kesehatan, hingga kebutuhan sehari-hari lainnya. Di Indonesia, FamilyMart tersebar di beberapa daerah seperti Jabodetabek dan Jabodetabek.

Lalu, seperti apa sejarah dan perjalanan bisnis FamilyMart di Jepang dan Indonesia? Simak selengkapnya di bawah ini.

1. Sejarah FamilyMart di Jepang

FamilyMart Jepang (family.co.jp)

Melansir laman resmi FamilyMart Jepang, perusahaan ini bermula dari pendirian Seiyu Stores pada 1978. Seiyu Store merupakan toko serba ada dengan sistem franchise atau waralaba. Lalu perusahaan bernama Jonas.Co mengakuisisi bisnis Seiyu Store dan melanjutkan bisnis dengan nama FamilyMart.

Pada Oktober 1987, FamilyMart pertama dibuka di Okinawa, Jepang. Seiring waktu, FamilyMart mulai berkembang di sejumlah wilayah Jepang. Pada 1987, FamilyMart mencatatkan sahamnya pertama kali di Bursa Efek Tokyo Second Section.

2. Diakuisisi perusahaan dagang besar

FamilyMart Malaysia (familymart.co.my)

Pada Februari 1998, FamilyMart kembali diakuisisi oleh perusahaan dagang besar asal Jepang, Itochu Group sekaligus menjadi pemegang saham terbesarnya. Kemudian FamilyMart mulai mengekspansi bisnisnya dengan membuka cabang di negara lain.

Pada Februari 2002, FamilyMart Taiwan berdiri dan mencatatkan sahamnya di GreTai Securities Market. Lalu pada Mei 2004, FamilyMart berdiri pertama kali di Shanghai, China. Seiring tahun, mereka membuka sejumlah cabang lainnya di beberapa wilayah China dan negara lain termasuk Indonesia.

Pada September 2016, FamilyMart mengambil alih UNY Group Holdings yang di bawahnya terdapat perusahaan Circle K Sunkus Co. Mereka tetap mempertahankan Circle K Sunkus Co. dengan mengubahnya menjadi FamilyMart.

FamilyMart juga sempat mencatatkan sahamnya di First Section Bursa Efek Nagoya pada September 2016, tapi kemudian dihapuskan pada November 2019. Setahun berikutnya atau pada 2020, FamilyMart kembali dihapuskan dari First Section Bursa Efek Tokyo.

Melansir laman resminya, hingga Februari 2023 sudah ada 24.539 gerai FamilyMart di seluruh dunia termasuk Indonesia.

3. FamilyMart di Indonesia

FamilyMart di Indonesia (instagram.com/familymartid)

Melansir laman resmi FamilyMart Jepang, pemilik FamilyMart di Indonesia adalah PT Fajar Mitra Indah yang berlaku sebagai pemegang lisensi tunggal. PT Fajar Mitra Indah adalah anak perusahaan dari Wings Group.

Gerai pertama FamilyMart di Indonesia berdiri di Cibubur pada 16 Oktober 2012. Kemudian disusul gerai kedua di Bulungan, Jakarta Selatan pada 17 November 2012 dan gerai ketiga di Pejaten, Jakarta Selatan.

Lalu hingga April 2023, FamilyMart di Indonesia berjumlah lebih dari 250 gerai yang tersebar di sejumlah daerah.

Itulah profil FamilyMart beserta sejarah dan perjalanan bisnisnya sejak 1970-an. Hingga saat ini, FamilyMart masih menjadi salah satu toserba modern yang banyak dikunjungi masyarakat Indonesia.