Jakarta, IDN Times - Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) membeberkan wacana pengurangan 16 perusahaan asuransi BUMN, menjadi 3 perusahaan.
Wacana itu juga sudah dibahas dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Adapun efisiensi jumlah perusahaan asuransi BUMN akan dilakukan dengan merger dan akuisisi.
Saat ini, sejumlah asuransi BUMN berdiri di bawah holding BUMN asuransi, penjaminan, dan investasi, yakni Indonesia Financial Group (IFG). Berikut profil IFG.