Bos BUMN Tambang Respons Isu AS Incar Hasil Tambang RI
- Larangan ekspor mentah tetap berlaku, tidak boleh dilanggar menurut Maroef.
- Pertemuan dengan Prabowo tidak membahas AS atau permintaan penghapusan hambatan ekspor mineral kritis.
- Prabowo tekankan tata kelola dan produktivitas untuk peningkatan aset negara di masa depan.
Jakarta, IDN Times - Direktur Utama MIND ID Maroef Sjamsoeddin menyatakan pihaknya akan terus menjaga sumber daya alam (SDA) Indonesia, termasuk komoditas tembaga, agar tidak dieksploitasi secara berlebihan. Hal itu disampaikannya saat merespons pertanyaan mengenai kemungkinan peningkatan produksi tembaga sebagai dampak dari kesepakatan kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS).
"Yang pasti kita jaga sumber daya alam kita sendiri itu yang pasti. Jangan terlalu banyak di... karena sumber daya alam harus kita jaga untuk anak cucu kita," katanya kepada jurnalis di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/7/2025).
Mining Industry Indonesia atau MIND ID adalah holding BUMN yang mengelola sektor pertambangan nasional dan mencakup entitas seperti PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum, dan PT Timah Tbk.
1. Larangan ekspor mentah tetap berlaku
Maroef menegaskan tidak ada pembicaraan terkait pencabutan larangan ekspor mineral mentah. Dia menuturkan ketentuan tersebut sudah diatur dalam undang-undang, sehingga tidak dapat dilanggar.
"Larangan ekspor mentah itu kan sudah undang-undang. Undang-undang jangan ditabrak dong," tegasnya.
2. Tak bahas AS dalam pertemuan dengan Prabowo
Dia mengatakan tidak ada pembahasan soal kebijakan Amerika Serikat dalam pertemuan antara dirinya dan Presiden Prabowo Subianto. Permintaan Amerika terkait penghapusan hambatan ekspor mineral kritis juga tidak dibicarakan.
"Enggak ada (pembahasan itu), itu kan politik. Kita anu aja profesional," sebut Maroef.
3. Prabowo tekankan tata kelola dan produktivitas
Dalam pertemuan dengan Prabowo, Maroef mengungkapkan arahan yang diberikan berfokus pada peningkatan produktivitas MIND ID dan seluruh entitas anggotanya. Prabowo juga menekankan pentingnya tata kelola yang baik dalam pengelolaan mineral dan batu bara sebagai aset negara yang dapat diandalkan di masa depan.
"(Arahannya) tata kelola yang baik termasuk mineral. Ini kan harus kita jaga, aset negara, harus kita jaga, itu paling penting," tambahnya.
