Jakarta IDN Times - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Yusuf Ateh menjadi Kepala BPKP di Istana Negara hari ini, Rabu (19/2/2025).
Dia menjabat Plt Kepala BPKP sejak 5 Agustus 2024. Muhammad Yusuf Ateh sebelumnya dilantik Presiden ke-7 Joko "Jokowi" Widodo" menjadi Kepala BPKP pada 5 Februari 2020.
Berikut profil Muhammad Yusuf Ateh yang kembali menjabat Kepala BPKP.
Mengutip situs Universitas Indonesia, Muhammad Yusuf Ateh merupakan sosok berlatar belakang auditor di BPKP. Ia merupakan lulus Sekolah Tinggi Akuntasi Negara (STAN).
Ia meraih gelar Master Business Administration di Australia pada 2001. Kemudian, meraih gelar Doktor Ilmu Administrasi di Univesitas Indonesia pada 2020.
Selain di BPKP, Muhammad Yusuf Ateh pernah mengisi sejumlah posisi di Kementerian PAN-RB. Ia juga pernah bergabung dengan KPK pada awal terbentuk. Lalu, ia pernah menjadi salah satu Dewan Pengawas di Perum Peruri.
Kemudian Presiden Jokowi menunjukkan Muhammad Yusuf Ateh sebagai Ketua Panitia Seleksi (pansel) Calon Pimpinan (Capim) KPK dan Dewan Pengawas 2024-2029.
Mengutip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang ia sampaikan pada KPK, Muhammad Yusuf Ateh punya kekayaan Rp24,6 miliar per 2023. Kekayaannya terdiri dari berbagai macam aset.
Ia melaporkan punya 11 tanah dan bangunan yang tersebar di Bandung, Bogor, Bekasi, dan Purwakarta. Nilai seluruhnya mencapai Rp4,4 miliar.
Yusuf Ateh melaporkan kepemilikan mobil Honda CRV dan Jazz. Totalnya Rp540 juta. Selain itu, Yusuf Ateh punya harta bergerak lainnya Rp149 juta, surat berharga Rp13,19 miliar, serta kas dan stara kas Rp6,2 miliar.
Presiden Prabowo Subianto hari ini melantik sejumlah pejabat, seperti Yusuf Ateh sebagai Kepala BPKP, Agustina Arumsari sebagai Wakil Ketua BPKP, Amalia Adininggar Widyasanti sebagai Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Sonny Harry Budiutomo Harmadi Wakil Kepala BPS. Selain itu, Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi sebagai Kepala Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN), Marsda TNI Mohammad Syafii sebagai Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas).
Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/2/2025). Pelantikan Kepala dan Wakil BPKP berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 27/P Tahun 2025. Sementara pelantikan Kepala dan Wakil Kepala BPS berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 28/P Tahun 2025 dan pelantikan Kepala BSSN berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 29/P Tahun 2025.
Presiden Prabowo juga melantik Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof. Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendikti Saintek). Brian menggantikan Satryo Soemantri.