Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Fasilitas produksi hasil tambang anak usaha MIND ID. (dok. MIND ID)
Fasilitas produksi hasil tambang anak usaha MIND ID. (dok. MIND ID)

Intinya sih...

  • MIND ID melaporkan peningkatan serapan tenaga kerja lokal lewat program hilirisasi dan industrialisasi.
  • Proyek SGAR di Mempawah dan Smelter Tembaga Manyar menyerap total 3.600 tenaga kerja lokal.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Holding BUMN industri pertambangan, yakni MIND ID melaporkan perkembangan proyek hilirisasi yang dilaksanakan anak-anak usahanya.

Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso mengatakan, pengembangan sumber daya alam (SDA) lewat program hilirisasi dan industrialisasi telah memberikan dampak positif pada peningkatan serapan tenaga kerja lokal.

Di beberapa proyek hilirisasi anak usaha MIND ID, yakni Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar) dan Smelter Tembaga Manyar di Gresik, Jawa Timur (Jatim), MIND ID melaporkan penyerapan tenaga kerjanya mencapai 3.600 orang.

1. Rincian serapan tenaga kerja di proyek smelter anak usaha MIND ID

Fasilitas produksi hasil tambang anak usaha MIND ID. (dok. MIND ID)

Rinciannya, untuk proyek SGAR telah menyerap tenaga kerja hingga 1.000 orang. Adapun Smelter Tembaga Manyar menyerap 2.600 orang tenaga kerja, yang terdiri dari 200 pekerja pra-konstruksi, 400 orang pekerja operasional, dan 2.000 pekerja konstruksi.

Proyek SGAR dikelola oleh 2024 - PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dan PT Aneka Tambang Tbk atau Antam, sementara Smelter Tembaga Manyar dikelola oleh PT Freeport Indonesia (PTFI).

2. Kontribusi tenaga kerja lokal meningkat

Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar) yang dikelola PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dan PT Aneka Tambang Tbk atau Antam. (dok. Inalum)

Hendi mengatakan, kualitas tenaga kerja juga terus meningkat, dibuktikan dari kontribusi tenaga kerja lokal pada operasional dan manajerial yang semakin besar pada usaha-usaha Grup MIND ID.

Kontribusi pada penerimaan negara juga terus meningkat dari sisi pajak, dividen dan penerimaan bukan pajak lainnya seiring dengan peningkatan produksi serta nilai tambah dari produk turunan yang dihasilkan.

“Kami sadar sebagai aset milik negara, kami harus mampu memberikan kontribusi yang optimal bagi perekonomian. Kami pun yakin kekayaan sumber daya alam ini mampu dijadikan kekuatan untuk basis kita mengembangkan ekonomi masa depan," ucap Hendi dikutip dari keterangan resmi, Rabu (18/9/2024).

3. Kapasitas produksi smelter baru anak usaha MIND ID bakal mencapai 3 juta ton

Smelter Tembaga Manyar di Gresik, Jawa Timur (Jatim) yang dikelola PT Freeport Indonesia (PTFI). (dok. PTFI)

Dari sisi kinerja, Hendi mengatakan,  salah satu anak usahanya yakni PTFI akan meresmikan smelter baru berteknologi single lines terbesar di dunia. Ditambah dengan smelter yang telah ada, pabrik pemurnian konsentrat tembaga ini akan meningkatkan kapasitas produksinya dari 1 juta ton menjadi 3 juta ton.

Dengan kedua smelter yang sudah ada di atas, maka semakin melengkapi rantai pasok dari produksi aluminium Indonesia.

“Program hilirisasi ini akan terus dilanjutkan. Sektor unggulan kita dari komoditas seperti timah, tembaga, aluminium, nikel, dan lainnya akan terus diperkuat agar mampu seoptimal mungkin memberikan manfaat bagi sebesar-besarnya kemakmuran dan kesejahteraan rakyat," kata Hendi.

Editorial Team